Manado – Warga Sanger-Philipin (SaPi) atau Philipin-Sanger (PiSang) diperkirakan berjumlah 3000-an di Kota Bitung berpotensi menjadi sumber masalah pada penyelenggaraan Pilkada serentak di Kota Bitung 9 Desember 2015.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi 1 DPRD Sulut Denny Sumolang pada pertemuan bersama KPU dan Pemkot Bitung di Kantor Walikota, Selasa (5/5/2015).
“Ada 3000-an warga SaPi atau PiSang di Bitung. Suara mereka bisa menjadi penentu. Status mereka harus jelas karena jika tidak maka mereka ini akan menjadi masalah di hasil Pilkada”, tutur Sumolang.
Politisi PKPI dapil Bitung/Minut ini menawarkan solusi agar pihak-pihak terkait termasuk peserta Pilkada bersepakat tidak mempersoalkan hasil Pilkada dengan alasan pemilih Sanger-Philipin. (jerrypalohoon)