Manado, BeritaManado.com – Pelayanan air bersih dikeluhkan oleh warga Kota Manado.
Pasalnya, sudah kurang lebih berapa pekan air bersih sangat susah diperoleh.
Seperti halnya pengakuan Sien Latjandu warga Mahakeret Timur, bahwa sudah satu minggu lebih air tidak mengalir, jika air ada sekitar dua kali mengalir tapi tidak sampai 1 jam dan pelan.
“Sebelum 21 November air sudah mati, sejak itu juga kami harus beli air isi ulang untuk kebutuhan hari-hari,” ungkapnya, Sabtu (9/12/2023).
Lebih memiriskan lagi, jika air sudah mengalir, warnanya sering keruh serta volume air tidak mencukupi.
“Dan ini sudah menjadi masalah sejak lama, seharusnya pihak PDAM cari solusi bukan hanya memberikan alasan-alasan itu saja,” terang Sien.
Lanjut dia, dirinya dan keluarga merasa kelelahan dengan angkat-angkat galon.
“Bahkan sangat menguras uang karena menghabiskan 15-20 galon dalam satu hari,” keluhnya.
Memang kata dia, ada bak penampungan air agar hemat, tapi jika sudah lama tidak jalan bagaimana.
“Kami butuh keseriusan pihak terkait, termasuk PDAM,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Meiky Taliwuna mengatakan ini karena perbuatan oknum warga yang tidak bertanggung jawab.
“Ada masalah di IPA Lota, sumber air di sana terkontaminasi lumpur tanah karena adanya pengerukan tanah di kinilow yang dibuang ke sungai sehingga air sungai coklat bapece dan nda bisa produksi air bersih,” jelas Taliwuna kepada BeritaManado.com melalui pesan WA, Sabtu (9/12/2023).
Sementara disinggung masalah ini sudah masalah klasik yang terjadi, dirinya mengatakan tidak seperti itu.
“Ndalah,” singkatnya.
Disisi lain, dirinya akan terus berupaya memberikan pelayanan kepada warga yang butuh air bersih.
“Jika warga butuh air bersih PDAM akan supply melalui tangki air,”kuncinya.
(Jhonli Kaletuang)