“Semua daerah aliran sungai yang masuk ke Manado akan dibuat tanggul dan masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor akan di relokasi,” ujarnya saat melakukan kunjungan di lokasi bencana banjir di Manado.
Dia menambahkan, nantinya pemerintah yang akan menyediakan tempat tinggal baru bagi warga tersebut. Pernyataan ini memang sempat disampaikan pemerintah pusat pada waktu bencana banjir yang terjadi pada awal tahun 2013, tetapi nyatanya, relokasi hingga peristiwa banjir kembali terjadi pada Rabu (15/1/2014) yang lalu belum terealisasi.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang sebelumnya telah meminta untuk direlokasi bagi warga disepanjang DAS Tondano. (Rizath Polii)