Bolmong – Aktivitas galian C di Desa Lolan Kabupaten Bolaang Mongondow disorot warga. Pasalnya, dampak dari aktivitas tersebut membuat air sungai menjadi kotor dan keruh. Padahal, masih banyak warga yang menggunakan sungai tersebut untuk mencuci.
Seperti yang diutarakan oleh Iwan Paputungan, salah seorang warga desa lolan kepada wartawan menuturkan bahwa alih status sungai lolan menjadi tempat penambangan galian C memberikan dampak yang sangat dirasakan warga. “Ya, dampaknya seperti ini air sungai tidak jernih lagi” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa dicurigakan perusahaan yang melakukan aktivitas galian C ini, justru tidak memiliki izin. “Setahu saya, tidak ada kejelasan terkait izin aktivitas galian C di sungai Lolan” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pertambangan dan Sumber Daya Mineral baru dilantik, Suharjo Makalalag saat dihubungi via ponsel mengaku belum mengetahui perihal aktivitas galian C di sungai Lolan. “Saya belum dapat informasi soal galian C ini, nanti saya check” tuturnya. (zumi)
Bolmong – Aktivitas galian C di Desa Lolan Kabupaten Bolaang Mongondow disorot warga. Pasalnya, dampak dari aktivitas tersebut membuat air sungai menjadi kotor dan keruh. Padahal, masih banyak warga yang menggunakan sungai tersebut untuk mencuci.
Seperti yang diutarakan oleh Iwan Paputungan, salah seorang warga desa lolan kepada wartawan menuturkan bahwa alih status sungai lolan menjadi tempat penambangan galian C memberikan dampak yang sangat dirasakan warga. “Ya, dampaknya seperti ini air sungai tidak jernih lagi” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa dicurigakan perusahaan yang melakukan aktivitas galian C ini, justru tidak memiliki izin. “Setahu saya, tidak ada kejelasan terkait izin aktivitas galian C di sungai Lolan” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pertambangan dan Sumber Daya Mineral baru dilantik, Suharjo Makalalag saat dihubungi via ponsel mengaku belum mengetahui perihal aktivitas galian C di sungai Lolan. “Saya belum dapat informasi soal galian C ini, nanti saya check” tuturnya. (zumi)