
Bitung—Kendati selama ini Pemkot Bitung sudah menggembor-gemborkan soal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) namun rupanya sebagian besar masyarakat belum paham atau mengerti soal program tersebut. Buktinya, katika Katua DPRD Kota Bitung, Santy Gerald Luntungan melakukan reses di wilayah Sagerat, banyak warga yang mengaku tidak tahu menahu soal KEK dan apa manfaatnya bagi masyarakat.
“Biasanya dalam melakukan reses, masalah infrastruktur yang lebih banyak dikeluhakan masyarakat. Tapi tahun ini berbeda, masyarakat di wilayah Sagerat dan sekitarnya malah banyak bertanya soal KEK dan apa manfaatnya buat mereka,” kata Luntungan, Jumat (13/4).
Luntungan sendiri menilai, selama ini sosialisasi yang dilakukan Pemkot Bitung soal KEK belum maksimal. Padahal program ini sudah sementara berproses di pemerintah pusat dan tinggal menunggu penetapan bulan Mei nanti.
“Wajar saja jika selama ini banyak masyarakat yang menolak KEK karena mereka sendiri tidak diberi pemahaman yang jelas soal apa itu KEK,” katanya.
Selain masalah KEK, Luntungan juga mengaku masalah tanah erpackh banyak ditanyakan warga. Terutama masalah pengelolaan yang sampai saat ini banyak warga kebingungan karena statusnya yang tidak jelas.(en)