Ratahan – Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara (Mitra) dr Lilly Mawati melalui Kepala Bidang PMK Otniel Walintukan mengatakan, Dinas Kesehatan secara aktif terus melakukan penangan kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah ini dengan cara pengasapan atau fogging.
“Setiap ada laporan kita (Dinkes, red) langsung turun. Pokoknya ada kasus deman berdarah langsung dilakukan pengasapan atau fogging,” ujar Walintukan kepada BeritaManadi, Selasa (29/10).
Sejak Januari hingga Oktober 2013 ini lanjut dia, sudah ada 19 kasus baik DHF dan DBD yang terjadi di sejumlah kecamatan. Diantaranya kecamatan Ratahan, Ratatotok, Pasan, Tombatu, Silian Raya, Touluaan dan Touluaan Selatan.
“Hampir secara keseluruhan daerah ini sudah kita lakukan fogging. Ini sebagai bentuk pencegahan terhadap perkembangbiakan nyamuk deman berdarah,” jelasnya.
Untuk itu diharapkan juga agar masyarakat secara aktif melakukan pola hidup sehat. Di dalamnya dengan melakukan 3 M. (Rulan Sandag)
Ratahan – Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara (Mitra) dr Lilly Mawati melalui Kepala Bidang PMK Otniel Walintukan mengatakan, Dinas Kesehatan secara aktif terus melakukan penangan kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah ini dengan cara pengasapan atau fogging.
“Setiap ada laporan kita (Dinkes, red) langsung turun. Pokoknya ada kasus deman berdarah langsung dilakukan pengasapan atau fogging,” ujar Walintukan kepada BeritaManadi, Selasa (29/10).
Sejak Januari hingga Oktober 2013 ini lanjut dia, sudah ada 19 kasus baik DHF dan DBD yang terjadi di sejumlah kecamatan. Diantaranya kecamatan Ratahan, Ratatotok, Pasan, Tombatu, Silian Raya, Touluaan dan Touluaan Selatan.
“Hampir secara keseluruhan daerah ini sudah kita lakukan fogging. Ini sebagai bentuk pencegahan terhadap perkembangbiakan nyamuk deman berdarah,” jelasnya.
Untuk itu diharapkan juga agar masyarakat secara aktif melakukan pola hidup sehat. Di dalamnya dengan melakukan 3 M. (Rulan Sandag)