Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak memberikan pembinaan serta memotivasi lurah se-Kota Tomohon guna meningkatkan kinerja demi percepatan pembangunan dan suksesnya pelaksanaan program-program pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan di Kelurahan Pinaras Kecamatan Tomohon Selatan (Selasa, 24/9).
Dalam pemaparannya, ada dua penting yang mendapat stressing poin dari walikota yakni soal keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai aspek terpenting untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam berbagai aktivitasnya serta pembangunan dimana lurah harus menguasai konsep-konsep pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tomohon termasuk arah, tujuan dan sasaran pembangunan sehingga dapat disosialisasikan kepada masyarakat untuk mendapat topangan sekaligus feedback yang baik demi akselerasi pembangunan yang lebih optimal.
“Lurah sebagai ujung tombak pemerintahan harus benar-benar peka dengan situasi wilayah termasuk aspek sosial kemasyarakatan, cepat tanggap dalam mengantisipasi permasalahan sekaligus mampu memberikan informasi-informasi dan pemahaman yang benar dan akurat kepada masyarakat terkait program-program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang dilaksanakan di masing-masing wilayahnya. Disamping itu, perlu sinergitas antara lurah dan perangkatnya dengan masyarakat dan segenap stakeholder di kelurahan masing-masing, mampu menjadi motor dan pemimpin yang baik bagi perangkat kelurahan, linmas dan masyarakat,” terang Eman.
Sementara terkait dengan konsep pembangunan, ditambahkan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Ervinz Liuw MSi, bahwa konsep pembangunan sebenarnya sudah terstruktur. “Dimulai dengan perencanaan yang digodok lewat Musrenbang di berbagai tingkatan hingga menjadi program yang akan dilaksanakan. Lurah harus mengikuti setiap tahapannya, sehingga mengetahui pasti apa yang akan dilakukan di wilayahnya, baik itu yang usulan hasil Musrenbang maupun program khusus dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Lurah juga harus proaktif dalam mengawasi setiap pekerjaan pembangunan sambil berkoordinasi dengan SKPD terkait,” ungkap Liuw.
Sedangkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Wendy Karwur MAP menegaskan soal integritas lurah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, baik dalam melayani masyarakat maupun dalam mengimplementasikan program pemerintah Kota Tomohon. “Lurah harus menjadi katalisator antara kepentingan masyarakat dan kebijakan pemerintah,” tukasnya.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pengecekan administrasi untuk persiapan akhir pelaksanaan penyaluran dana pembangunan di tiap lingkungan sebesar Rp 10 juta sekaligus penjelasan teknis pengelolaannya yang dilanjutkan dengan dialog dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan terkait permasalahan-permasalahan umum serta kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah kelurahan yang semuanya mendapat perhatian khusus dari walikota dan jajaran pemerintah yang hadir.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan Ir Vonny Pontoh, Kepala BPM-PK Max Mentu, SIP MAP, Kasat Pol PP James Rotikan SE, Camat Tomohon Selatan Drs Robby Kalangi SH serta para lurah se-Kota Tomohon. (Recky Pelealu)