Pengalungan tanda peserta oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak didampingi Ketua DPRD Ir Miky Wenur.
TOMOHON, beritamanado.com – Program nasional pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat baik individu maupun kelompok dalam memecahkan persoalan hidup agar terjadi peningkatan kualitas kemandirian dan kesejahteraan.
Demikian diungkapkan Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka Pelatihan Keterampilan PKK tingkat Kota Tomohon yang di Aula Parakletos Kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara. “Adapun tiga strategi pemberdayaan masyarakat secara nasional yaitu pertama Pro-Job yang merupakan keberpihakan pada tenaga kerja dengan tujuan untuk membenahi usaha-usaha pada sektor ril agar mampu menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja. Dengan demikian mampu menumbuhkan angkatan kerja baru,” jelasnya.
Sedangkan kedua Pro-Poor yang merupakan keberpihakan pada masyarakat miskin dengan tujuan memberdayakan kegiatan usaha masyarakat miskin melalui kegiatan-kegiatan yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi masyarakat sendiri sedangkan Pemerintah berperan sebagai fasilitator. Dan ketiga adalah Pro-Growth yang merupakan peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi 6,6 persen pertahun melalui investasi dan ekspor.
Sejalan dengan ketiga strategi tersebut maka Pemkot Tomohon melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kelurahan melaksanakan pemberdayaan organisasi masyarakat di setiap kelurahan termasuk tim penggerak PKK melalui usaha-usaha sektor ril. Contohnya usaha pembuatan kue yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran dan menopang pertumbuhan ekonomi sebesar 6,6 persen baik Kota Tomohon maupun dalam skala nasional. (ray)
Pengalungan tanda peserta oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak didampingi Ketua DPRD Ir Miky Wenur.
TOMOHON, beritamanado.com – Program nasional pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat baik individu maupun kelompok dalam memecahkan persoalan hidup agar terjadi peningkatan kualitas kemandirian dan kesejahteraan.
Demikian diungkapkan Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat membuka Pelatihan Keterampilan PKK tingkat Kota Tomohon yang di Aula Parakletos Kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara. “Adapun tiga strategi pemberdayaan masyarakat secara nasional yaitu pertama Pro-Job yang merupakan keberpihakan pada tenaga kerja dengan tujuan untuk membenahi usaha-usaha pada sektor ril agar mampu menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja. Dengan demikian mampu menumbuhkan angkatan kerja baru,” jelasnya.
Sedangkan kedua Pro-Poor yang merupakan keberpihakan pada masyarakat miskin dengan tujuan memberdayakan kegiatan usaha masyarakat miskin melalui kegiatan-kegiatan yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi masyarakat sendiri sedangkan Pemerintah berperan sebagai fasilitator. Dan ketiga adalah Pro-Growth yang merupakan peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi 6,6 persen pertahun melalui investasi dan ekspor.
Sejalan dengan ketiga strategi tersebut maka Pemkot Tomohon melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kelurahan melaksanakan pemberdayaan organisasi masyarakat di setiap kelurahan termasuk tim penggerak PKK melalui usaha-usaha sektor ril. Contohnya usaha pembuatan kue yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran dan menopang pertumbuhan ekonomi sebesar 6,6 persen baik Kota Tomohon maupun dalam skala nasional. (ray)