MANADO – Meski banyak yang bilang ini sudah berlalu, tapi bagi Litbang PDI-Perjuangan Sulut, Anes Supit, sejarah harus diungkap secara gamblang, dan benar, mengenai awal mula penolakan terhadap pencalonan Drs SH Sarundajang alias SHS di PDIP saat Pemilukada lalu.
Menurut Anes kepada beritamanado, penolakan terhadap SHS oleh James Karinda, untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sulut melalui PDIP, baginya mempunyai latar belakang dan alasan tersendiri.
”Saya kira penolakan James Karinda terhadap pencalonan SHS melalui PDIP waktu itu, punya latar belakang dan alasan sendiri, ”ujar Anes sambil tersenyum penuh arti. Anes, mengatakan, ini diutarakannya untuk meluruskan adanya anggapan bahwa Freddy H Sualang, Ketua DPD PDIP Sulut, secara arogan menolak pencalonan SHS di PDIP saa itu.
”Itu sama sekali tidak benar. Saya saksi hidupnya, dan beberapa teman pengurus DPD I PDIP Sulut. Hanya saja waktu itu baik SHS maupun orang-orang dekatnya sudah tidak mau berkomunikasi dengan Ketua (Freddy H Sualang). SMS yang menyatakan SHS akan mendaftar di PDIP justru masuk ke ponselnya Sekretaris DPD I PDIP Sulut (Frangky Wongkar), ”ujar Anes lagi.
Dengan melihat sekarang realitas politik yang telah berubah, Anes, mengatakan, itulah dinamika dan realitas politik. ”Saya hanya mengungkapkan sejarah partai, dan kebenaran demi satu pelurusan, agar tidak terus menerus terjadi fitnah terhadap partai maupun oknum, ”ujarnya memberikan penjelasan. (abm)