Manado – Hal mengejutkan ketika anggaran belanja pegawai yang tertata dalam APBD Kota Manado tahun 2012, penyerapannya mencapai 95,68% dan merupakan angka penyerapan tertinggi, dibandingkan biaya belanja lainnya.
Sesuai laporan pelaksanaan APBD 2012, sebagaimana yang disampaikan Walikota Manado, GS Vicky Lumentut dalam sidang paripurna, diketahui penyerapan APBD untuk biaya belanja pegawai mendekati angka 100%.
Tertata dalam APBD 2012, khususnya belanja pegawai yang di targetkan sebesar Rp. 676.111.697.978 (enam ratus tujuh puluh enam miliar seratus sebelas juta enam ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh delapan rupiah) terealisasi sebesar Rp. 646.904.776.208 (enam ratus empat puluh enam miliar sembilan ratus empat juta tujuh ratus tujuh puluh enam ribu dua ratus delapan rupiah) atau 95,68%.
Dibandingkan penyerapan APBD untuk biaya belanja lainnya, masih belum maksimal. Itu terlihat pemanfaatan anggaran belanja barang yang terealisasi hanya sebesar 82,68%, belanja hibah 63,92%, belanja bantuan sosial 33,12%, belanja tanah 29,68%, belanja pelatan dan mesin 91,45%, belanja bangunan dan gedung 87,56%, belanja jalan 82,79%, belanja aset tetap 88,29% dan belanja tak terduka hanya menyerap besaran anggaran sesuai terget yakni 32,21%.
Berdasarkan data tersebut, penyerapan anggaran untuk biaya belanja pegawai lebih maksimal pemanfaatan anggaran sesuai besaran yang dialokasikan.(eka)