Manado, BeritaManado.com — Kasus pasien positif COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) terus saja bertambah.
Bahkan Jumat (15/5/2020), pasien positif naik drastis menjadi 22 orang, dengan total 105 kasus, terdiri dari 68 pasien dalam perawatan, 31 sembuh, 6 meninggal dunia.
Sayangnya, aktifitas masyarakat kini mulai kembali padat, terlihat dari situasi lalu lintas di ibukota Manado yang kembali ramai.
Hal ini disesalkan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Kepada sejumlah wartawan, Wagub Steven menyebutkan meski pemerintah telah mengalokasikan puluhan miliar anggaran penanganan COVID-19 untuk membeli ventilator, menyiapkan rumah singgah, masker, Alat Pelindung Diri (APD), rapid test, insentif tenaga kesehatan dan bahan pokok, namun yang terpenting adalah disiplin masyarakat.
“Masyarakat harus tetap disiplin agar rantai penyebaran COVID-19 di Sulut bisa terputus. Mari kembali saya ingatkan tetap disiplin dalam phsycal distancing,” tegas Wagub Steven.
Wagub Steven prihatin melihat kondisi para tenaga medis yang berupaya merawan pasien bahkan sampai harus terjangkit corona.
“Para tenaga kesehatan sudah hampir 30 orang yang terjangkit COVID-19 karena menjalankan panggilan tugas. Jadi tolong kesadarannya,” pintah Steven.
Untuk menjaga kondisi tenaga medis, Wagub Steven meminta Dinas Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan para tenaga medis baik alat pelindung diri, makanan, akomodasi, transportasi, insentif dan lainnya.
“Hak-hak para tenaga medis yang sudah kita janjikan, itu semua jangan lalai diberikan karena mereka garda terdepan penanganan penyakit ini. Pokoknya pemerintah provinsi menjamin segala kebutuhan para tenaga medis dan maksimal dalam menyiapkan fasilitas kesehatan,” tegas wagub.
(***/Finda Muhtar)