Manado – Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Stefanus Vreeke Runtu mengancam memberikan sanksi tegas kepada pengurus Golkar Sulut yang menghadiri Munas Jakarta. Menurut Runtu, kepemimpinan ARB adalah kepengurusan Golkar yang sah.
“Munas Jakarta illegal. Yang hadir bukan pemilik suara. Dipastikan tak satupun DPD I Sulut hadir. Kader Sulut yang ikut Munas akan diberikan sanksi tegas hingga pemecatan”, ujar Stefanus Vreeke Runtu didampingi ketua AMPG Sulut Hanny Joost Pajouw, Senin (8/12/2014).
Hadir di Munas Jakarta bersama perwakilan 11 DPD II, Wakil ketua DPD I PG Sulut, Ruben Saerang dikonfirmasi wartawan Senin siang mengatakan, kehadiran unsur pengurus DPD I dan DPD II di Munas adalah sah.
“Sesuai AD/ART partai, berhak hadir di Munas adalah pengurus dari unsur DPD I dan DPD II serta organisasi mendirikan dan didirikan Partai Golkar. Hasil Munas Jakarta sudah dilaporkan ke Kemenkumham”, tukas Saerang. (jerrypalohoon)
Baca juga:
- Ruben Saerang: Jiwa Golkar Adalah Jiwa Pemerintah Bukan Oposisi
- 11 DPD II Golkar Sulut Ikut Munas Jakarta
- Ini Susunan Pengurus DPP Partai GOLKAR 2014-2019 versi Munas BALI
- Ini Susunan Pengurus DPP Partai GOLKAR 2014-2019 versi MUNAS ANCOL