Airmadidi – Lobi demi lobi gencar dilakukan Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan ke pemerintah pusat.
Kali ini, untuk menggalang dana dalam sektor rehabilitasi daerah bencana, tak tanggung-tanggung Bupati didampingi Kepala BPBD Minut dr Rosa Tidayoh, Kadis PU Stevenson Koloay dan Sekretaris BPBD Minut Petrus Macarau, melakukan lobi di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Selasa (5/4/2016) dan bertemu langsung Direktur Tanggap Darurat BNPB RI Junjungan Tambunan.
Pertemuan tersebut guna memfasilitasi agar Minut bisa kebagian dana tanggap darurat, bantuan rehabilitasi dan rekonsiliasi, serta bantuan sosial ekonomi warga, dimana dana total keseluruhannya berjumlah Rp 195 miliar.
“Dana tersebut jika disetujui jumlahnya bisa mencapai Rp195 miliar, yang dibagi untuk dana tanggap darurat mencapai Rp110 miliar dan dana rehabilitasi-rekonsiliasi serta sosial ekonomi mencapai Rp85 miliar. Sebelumnya juga proposal untuk mendapatkan dana ini sudah dikirim, dan kami berharap lobi yang dilakukan bupati dapat membuahkan hasil, bantuan bisa disetujui,” jelas Macarau.
Dia menambahkan, jika melihat secara geografis, wilayah Minut memang membutuhkan dana tersebut, karena sejumlah daerah pasca bencana membutuhkan pembangunan, dan juga sebagai langkah antisipatif di lokasi rawan bencana.
“Tentunya kunjungan yang dilakukan bupati semata-mata demi membantu warga Minut, apalagi warga di daerah rawan bencana, sehingga bisa tersentuh pembangunan,” pungkasnya.(findamuhtar)