Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Virus ASF Tidak Menular ke Manusia, Begini Cara Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Virus bagi Peternak Babi

by Finda Muhtar
Rabu, 26 Juli 2023, 20:56 pm
in Berita Utama, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 11shares
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menunjukan sejumlah foto penanganan pemerintah terhadap ternak babi yang sakit.

Manado, BeritaManado.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) mengumumkan penyebaran virus African Swine Fever (ASF) sudah masuk Sulut.

Hal itu disampaikan langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey, berdasarkan pemeriksaan sampel dari Minahasa yang diuji di laboratorium Makassar.

“Dan hasilnya memang virus ini sudah masuk,” kata Olly Dondokambey, Rabu (26/7/2023).

Penyebaran virus ini tentunya sangat merugikan peternak babi di Sulut.

Olehnya, Gubernur Olly Dondokambey terus memantau kinerja jajarannya terhadap pencegahan penularan virus terhadap ternak.

“Ini saya pantau terus. Pemerintah terus berupaya,” ujar Gubernur Olly, sambil menunjukkan sejumlah foto dan video penanganan penyebaran virus ternak babi.

Virus ASF (ASFV) sendiri berasal dari famili Asfarviridae dan tidak menular kepada manusia, tidak berbahaya bagi manusia karena bersifat non-zoonosis.

Dilansir dari website resmi Kementerian Linkungan Hidup, http://sehatsatli.menlhk.go.id/homes/news/potensi-penyebaran-penyakit-african-swine-fever-asf-di-indonesia, penyakit ini menimbulkan berbagai pendarahan organ internal pada babi domestik maupun babi hutan.

ASF sangat menular dengan angka kematian hewan yang sangat tinggi, terlebih kepada bayi babi.

Penularan secara tidak langsung dapat terjadi melalui saluran pencernaan dimana hewan ternak mengonsumsi sampah sisa makanan dan bangkai, melalui urin, lendir dan feses, melalui darah, melalui gigitan ataupun melalui kontak dengan benda yang tercemar ASFV (pakaian, sepatu, kendaraan, alat kandang, kandang dan lainnya).

Gejala pada babi yang terinfeksi ASF antara lain demam tinggi, kehilangan nafsu makan, depresi, muntah, diare, abortus (keguguran), radang sendi, pendarahan pada kulut dan organ dalam serta perubahan warna kulit menjadi ungu.

Terkadang kematian dapat terjadi bahkan sebelum gejala-gejala ini muncul.

Sampai saat ini, belum ditemukan vaksin yang sesuai untuk mengatasi dan mencegah penyebaran penyakit ASF.

Namun demikian, penyebaran virus ASF dapat ditekan dengan melakukan upaya pencegahan dan pengendalian sebagai berikut:

Pertama, penerapan biosecurity dalam lingkup peternakan.

Biosecurity merupakan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencegah masuk atau menyebarkan penyakit dari luar ke dalam kandang.

Kegiatan ini dapat dilakukan melalui pencegahan kontak langsung antara babi yang sehat dan sakit (isolasi), kegiatan karantina babi impor sebelum disatukan dalam kandang, menjamin keamanan pakan babi, selalu menjaga sanitasi kandang dan sarang caplak, segera memusnahkan babi yang mati akibat penyakit ASF.

Bisa juga melakukan vaksinasi untuk menjaga kesehatan babi secara teratur, membatasi orang yang masuk dalam kandang, selalu mencuci tangan dan membersihkan alas kaki dengan desinfektan sebelum memasuki kandang serta membatasi yang ketat dan mengintensifkan.

Kedua, kendalikan perbatasan.

Pembatasan pergerakan babi hutan dan vektor alami virus ASF merupakan hal yang sulit dilakukan, salah satu cara paling efektif yang dapat dilakukan adalah dengan menutup akses dan melindungi perlindungan dari satwa liar.

Hal ini dapat dilakukan dengan membangun pagar pembatas. Pagar ini berfungsi untuk menutup akses kontak langsung antara babi liar dengan babi domestik, menutup akses pembuangan sisa makanan, sampah dan bangkai yang terkontaminasi.

Ketiga, peningkatan kesadaran akan ancaman penyakit ASF.

Peningkatan kesadaran akan pentingnya keamanan hayati bisa melalui penyediaan informasi, bantuan teknis, dan pelatihan.

Semua pemangku kepentingan diharapkan dapat memahami dan berkolaborasi secara lintas sektoral untuk mencegah, mengontrol, dan mengawasi penyebaran ASF di Indonesia.

Melalui kolaborasi ini, laporan kasus ASF akan lebih cepat direspon.

(***/Finda Muhtar)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 11shares
Tags: ASf Masuk SulutOlly Dondokambeypemprov sulutVirus ASF

Berita Terkini

Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Koordinasi dengan Pusat, Panitia Terbentuk

Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Koordinasi dengan Pusat, Panitia Terbentuk

11 Mei 2025

Wabup Sangihe Turut Hadiri Syukuran di Kampung Halaman Gubernur

11 Mei 2025
Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei 2025

Pelantikan Paus Leo XIV Digelar 18 Mei 2025

11 Mei 2025
Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

10 Mei 2025

DAW Gelar Honda Premium Matic Day, Dapatkan Cashback Hingga Jutaan Rupiah

10 Mei 2025

Manfaatkan LinkUMKM BRI, Sesegeritu Tingkatkan Keterampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha

10 Mei 2025
Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

10 Mei 2025
Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

10 Mei 2025

Dukung Permintaan Perjalanan, Scoot Tambah Penerbangan ke Kota Wisata

10 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.