Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Mitra

Viral Video Anak Diikat di Puskesmas Tombatu, Begini Penjelasan Kadis Kesehatan Mitra

by Jenly Wenur
Senin, 18 Juli 2022, 18:35 pm
in Mitra
A A
  • 71shares
Konferensi Pers Dinas Kesehatan Mitra, di Kantor Bupati, Senin (18/7/2022).

Ratahan, BeritaManado.com – Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara menggelar konferensi pers terkait Video Viral seorang anak kecil yang meronta kesakitan dalam kondisi diikat kaki tangan saat di Puskesmas Tombatu, Rabu (13/7/2022) pekan lalu.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Helny Ratuliu menjelaskan, hasil observasi pada saat di Puskesmas Tombatu, pasien meronta saat di ranjang UGD dan meski sudah dilakukan terapi dengan pemberian obat, namun kondisi pasien tak kunjungan membaik.

Selama observasi, kondisi pasien di ranjang UGD selalu gelisah sehingga ibu pasien memeluk pasien ke luar ruangan UGD, namun ketika berada di luar pasien semakin meronta.

Ibu pasien yang hanya seorang diri tak mampu menahan pasien yang terus meronta sehingga meminta bantuan petugas.

Atas permintaan ibu pasien, petugas berinisiatif mengambil kain kasa, kemudian mengikat tangan dan kaki pasien.

Menurut Kepala Dinkes Mitra, petugas kesehatan melakukan itu untuk kebaikan pasien, keluarga, dan juga petugas yang menanganinya.

“Karena berdasarkan pernyataan dari orang tua korban bahwa dua bulan lalu anaknya ini digigit anjing, namun belum diberikan vaksin. Jadi itu semua untuk kebaikan pasien, keluarga, dan juga petugas,” ungkap Helny Ratuliu, saat konferensi pers, Senin (18/7/2022).

Sementara anak tersebut belum mendapat pelayanan suntikan vaksin rabies kala itu, mengingat pada periode tersebut terjadi kekosongan vaksin rabies.

Di lain pihak, Kepala Puskesmas Tombatu, dr Dintje M Kojong membenarkan bahwa awal mula kejadian berawal dari pasien bersama orang tuanya datang ke puskemas untuk meminta perawatan terhadap anaknya.

Setelah dilakukan perawatan pasien tak kunjung membaik dan terus meronta-ronta sehingga pihak puskesmas merujuk pasien ke Rumah Sakit Noongan.

Adapun menurutnya, diagnosa rujukan memang menyebut suspek rabies, namun bukan pihaknya yang memvonis pasien terinfeksi rabies.

“Setelah dirujuk ke RSUD Noongan, diagnosa dokter di sana yang menyebut pasien terinfeksi rabies,” jelasnya.

Sementara terkait video yang beredar yang menunjukkan kondisi pasien yang memprihatinkan bukanlah dari petugas.

“Kami perlu menegaskan bahwa bukan petugas medis kami yang merekam itu, jadi pihak puskesmas tidak pernah menyebarluaskannya,” tegasnya.

Pihaknya pun memastikan telah memberikan pelayanan maksimal sesuai dengan standar yang ada.

“Berdasarkan informasi juga pasien meninggal di jalan saat akan dirujuk ke rumah sakit. Tapi dari informasi ini, kami tetap akan terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit,” jelas Dintje Kojong.

(Hendra Usman)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 71shares
Tags: Dinas Kesehatan MitraDintje KojongHelny RatuliuKasus RabiesPasien AnakPuskemas Tombatu

Berita Terkini

Hendrik Polii Tuntut Keadilan atas Tanah Warisan yang Diduga Dikuasai Pihak Lain Secara Ilegal

Hendrik Polii Tuntut Keadilan atas Tanah Warisan yang Diduga Dikuasai Pihak Lain Secara Ilegal

23 Mei 2025

Alfamidi Ajak Orang Tua Dukung Tumbuh Kembang Anak Lewat Aktivitas Kreatif

23 Mei 2025
DAW Gelar Honda Regional Technical Skill Contest 2025

DAW Gelar Honda Regional Technical Skill Contest 2025

23 Mei 2025
Kuasa Hukum Pdt Hein Arina, Michael Jacobus: Dana yang Sudah Dihibahkan Bukan Lagi Uang Negara

Kuasa Hukum Pdt Hein Arina, Michael Jacobus: Dana yang Sudah Dihibahkan Bukan Lagi Uang Negara

23 Mei 2025

OJK Sulutgomalut Bertemu Sherly Tjoanda, Perkuat Ekosistem Keuangan di Malut

23 Mei 2025

OJK Dukung Perempuan UMKM Mampu Kelola Keuangan dan Terhindar dari Aktivitas Ilegal

23 Mei 2025
Konsep Otomatis

Ini Penyebab Badai PHK Bagi Karyawan Bank yang Makin Meluas

23 Mei 2025
Setelah Diperiksa Bareskrim, Ijazah SMA dan Kuliah Joko Widodo Dinyatakan Asli

Setelah Diperiksa Bareskrim, Ijazah SMA dan Kuliah Joko Widodo Dinyatakan Asli

23 Mei 2025
Festival Budaya Kota Langowan, Momentum Perkuat Jati Diri Tou Tontemboan

Festival Budaya Kota Langowan, Momentum Perkuat Jati Diri Tou Tontemboan

23 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.