Manado, BeritaManado.com — Walikota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Manado.
Bekerja dan melayani untuk kesejahteraan masyarakat sendiri merupakan tekatnya dan diwujudkan lewat kerja nyata dan program pemerintah yang berpihak kepada kepentingan publik.
Termasuk masalah kesehatan juga jadi prioritas, contohnya saat salah seorang anak dari keluarga yang tidak mampu dirawat di Rumah Sakit, karena masih menunggu berkas administrasi yang sementara diurus, maka Vicky Lumentut langsung mengambil kebijakan untuk membiayai perawatan medis di Rumah Sakit.
Kadis Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado, Ester TJ Mamangkey SE MM pun membenarkan hal tersebut sebagaimana rilis Bagian Pem-Hum kota Manado, Rabu (13/3/2019).
“Bapak Walikota Manado yang menanggulangi semua biaya perawatan medis dari anak tersebut, sebagai pemimpin di Kota Manado yang bertanggungjawab untuk melayani dan mensejahterakan rakyatnya,” ujar Ester.
Lanjut Ester, sebagai tindaklanjut dari hasil pemantauan kasus, diduga terjadi penelantaran tiga anak, masing-masing, Marselyn Tayib umur 13 tahun, Cifly Pontoh umur 5 Tahun (TK) dan Amelia Silvan Pontoh umur 1 tahun 9 bulan yang dirawat untuk menjalani perawatan medis Rumah Sakit TNI AD Wolter Mongisidi Manado Teling.
Ketiganya diketahui tinggal di Lorong Cumi-Cumi Lingkungan I Kelurahan Tumumpa II Kecamatan Tuminting.
“Kami akan memfasilitasi ketiga anak tersebut untuk mendapatkan akte kelahiran, kartu keluarga dan kartu anak Indonesia serta BPJS Kesehatan,” kata Ester.
Perlu diketahui, Pemerintah Kota Manado konsen dalam memberikan pelayanan dan program berpihak kepada masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu dalam bidang kesehatan sehingga mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan yaitu merupakan daerah terbanyak kepesertaannya di Provinsi Sulawesi Utara, yang dicover lewat APBD yakni 110.006 jiwa dengan anggaran sekitar Rp 30 Miliar lebih.
(***/Sri)