Manado, BeritaManado.com – Beranggotakan Pria Kaum Bapa Jemaat GMIM Petra Ranomuut, Wilayah Manado Timur Dua, Vocal Group (VG) Bintang Timur merasa terpanggil terjun dalam pelayanan puji-pujian sebagaimana Tri Tugas Gereja yaitu Bersaksi, Bersekutu dan Melayani.
Nama “Bintang Timur” diambil dari Wahyu 2:28 yakni sebagai seorang pemenang dalam melakukan pekerjaan Tuhan, dan Yesaya 14:12 sebagai putera fajar.
“Seiring dengan merebaknya wabah Covid-19 yang menyerang dunia secara umum dan Indonesia secara khusus serta membawa dampak korban nyawa dan materi. Maka VG Bintang Timur merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu yang dapat membantu secara moril. Dalam bentuk memberikan dukungan semangat kepada pejuang kesehatan dalam hal ini paramedis yang berdiri di garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19,” ujar Manajer VG Bintang Timur, Jack Hole, belum lama.
Menurut dia, ada 10 negara yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan lagu yang mereka nyanyikan.
Adapun perwakilan 10 negara tersebut seperti Lebanon, Turki, Palestina, Bangladesh, Tiongkok, Portugal, Yunani, Brazil, Nigeria dan Australia.
“Pesan dalam lagu Terima Kasih Paramedis selain berisi dukungan kepada seluruh paramedis yang ada di Indonesia dan di seluruh dunia juga berisi himbauan pemerintah untuk tetap mengikuti protokol kesehatan selama masa pandemi,” katanya.
“Harapan kami, dengan lagu ini semoga dapat membawa semangat dan harapan yang baru untuk kita tidak menyerah dalam perjuangan melewati masa pandemi sembari berdoa kepada Tuhan yang empunya kehidupan,” kata dia.
Lagu Terima Kasih Paramedis dengan pencipta Sondak Meluwu, aransemen Christian Onggeleng, Direct of Photography Ramly Sasambe dan editor Dani.
(Penulis: Agustinus Hari)