
MANADO – Komitmen, dan konsistensi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan penolakan terhadap kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) terus dilakukan seluruh kadernya. Satu di antaranya personel FPDI Perjuangan di Senayan, utusan Daerah Pemilihan Sulut, Vanda Sarundajang, melakukan penolakan kenaikan BBM secara terbuka, yakni dengan memasang baliho di berbagai tempat.
Vanda dalam baliho itu, menyatakan, Fraksi PDI Perjuangan, dan selaku Ketua DPD Taruna Merah Putih Sulut, menolak kenaikan BBM yang akan dilakukan pemerintahan SBY pada 1 April mendatang. Beberapa lokasi tempat pemasangan baliho antara lain, pertigaan Tikala, dan sejumlah lokasi strategis lainnya.
Selebaran penolakan kenaikan harga BBM beberapa elemen pemuda, dan masyarakat juga mulai muncul sebagai aksi penolakan terhadap kebijakan pemerintah tersebut. Hanya sangat disayangkan di Sulut belum ada organisasi kepemudaan yang melakukan penolakan melakukan aksi unjuk rasa.(niel)