Manado – Lexie Solang berbeda pendapat soal rencana lokasi pelaksanaan rapat paripurna istimewa HUT provinsi ke-49, 23 September 2013 di Hotel Grand Kawanua. Pada rapat sinkronisasi bersama sekretariat DPRD yang dipimpin ketua komisi 1 Jhon Dumais, Rabu (11/9) sore, Solang mengusulkan kegiatan HUT dilaksanakan di ruang paripurna DPRD serta memanfaatkan halaman parkir kantor DPRD untuk berbagai kegiatan kesenian dan olahraga.
“Namanya HUT provinsi lebih tepat digelar di ruang paripurna DPRD Sulut. Kegiatan lainnya di halaman parkir kantor DPRD yang bisa menampung banyak undangan dan bisa untuk pagelaran berbagai acara hiburan kesenian dan olahraga,” ujar Solang.
Namun pendapat Solang ‘ditentang, koleganya sesama anggota komisi 1, Mikson Tilaar dan Elisabeth Lihiang. Tilaar bahkan menyindir usulan paripurna HUT provinsi dapat melibatkan seluruh masyarakat merupakan upaya pencitraan menjelang Pilcaleg 2014.
“Tidak usah persoalkan tempat pelaksanaan di Grand Kawanua karena anggarannya sudah disiapkan. Jangan karena tahun politik kemudian rencana ini seperti dipolemikkan. Soal siapa yang akan terpilih nanti sudah ditentukan oleh Tuhan,” sindir Tilaar.
Menanggapinya, Sekretaris DPRD Sulut John Palandung mengatakan, dipilihnya Hotel Grand Kawanua untuk mengakomodir banyak undangan. Sementara teknis kegiatan menurut mantan Sekda Sitaro ini, pihak sekretariat hanya bertanggungjawab pada acara rapat paripurna.
“Ini juga adalah HUT semua kabupaten dan kota di Sulawesi Utara. Biasanya ketika turun ke daerah banyak tokoh agama dan tokoh masyarakat yang mempertanyakan kenapa mereka tidak diundang. Makanya Grand Kawanua dipilih untuk mengakomodir banyak undangan. Soal acara, pihak sekretariat hanya bertanggungjawab pada sidang paripurna,” jelas Palandung.
Diketahui, paripurna istimewa HUT provinsi di Hotel Grand Kawanua dianggarkan Rp 750 juta pada APBD perubahan 2013. (Jerry)