TOMOHON, beritamanado.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menghadiri rapat kerja di Istana Negara Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Rapat yang dihadiri para kepala daerah gubernur, wali kota/bupati seluruh Indonesia dipimpin langsung Presiden Joko Widodo membahas pemantapan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan antara pusat dan daerah.
Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tomohon Christo Kalumata SSTP mengatakan usai rapat kerja ada sejumlah hal yang ditekankan Jimmy Eman sebagaimana penekanan dari presiden bagi para kepala daerah.
Seperti Anggaran Pendapatan Belanja Daerah harus diperuntukkan bagi program – program yang bisa dirasakan dan dilihat langsung oleh masyarakat.
“Selain itu dalam pemanfaatan Anggaran harus menggunakan sistem money follow program dan bukan program yang mengikuti anggaran sehingga hal ini akan mendorong perangkat daerah untuk berkreasi dan berinovasi dalam menetapkan program dan kegiatannya,” ungkap Kalumata.
Pertemuan lanjutan akan dilaksanakan Desember 2017 dimana presiden mempersilahkan kepala-kepala untuk curhat serta pembahasan lanjutan tentang sinergitas antara Forkopimda yang ada di daerah-daerah.
Menariknya menurut Kalumata Wali Kota Tomohon menjanjikan alokasi anggaran yang lebih besar kepada Perangkat Daerah (PD). “Yang memiliki inovasi, kreativitas dan terobosan-terobosan baru untuk Tomohon yang lebih Tangguh,” tandasnya.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak menghadiri rapat kerja di Istana Negara Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Rapat yang dihadiri para kepala daerah gubernur, wali kota/bupati seluruh Indonesia dipimpin langsung Presiden Joko Widodo membahas pemantapan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan antara pusat dan daerah.
Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tomohon Christo Kalumata SSTP mengatakan usai rapat kerja ada sejumlah hal yang ditekankan Jimmy Eman sebagaimana penekanan dari presiden bagi para kepala daerah.
Seperti Anggaran Pendapatan Belanja Daerah harus diperuntukkan bagi program – program yang bisa dirasakan dan dilihat langsung oleh masyarakat.
“Selain itu dalam pemanfaatan Anggaran harus menggunakan sistem money follow program dan bukan program yang mengikuti anggaran sehingga hal ini akan mendorong perangkat daerah untuk berkreasi dan berinovasi dalam menetapkan program dan kegiatannya,” ungkap Kalumata.
Pertemuan lanjutan akan dilaksanakan Desember 2017 dimana presiden mempersilahkan kepala-kepala untuk curhat serta pembahasan lanjutan tentang sinergitas antara Forkopimda yang ada di daerah-daerah.
Menariknya menurut Kalumata Wali Kota Tomohon menjanjikan alokasi anggaran yang lebih besar kepada Perangkat Daerah (PD). “Yang memiliki inovasi, kreativitas dan terobosan-terobosan baru untuk Tomohon yang lebih Tangguh,” tandasnya.
(ReckyPelealu)