Manado – Tengah malam tadi, Pemerintah Kelurahan Paniki Bawah Kecamatan Mapanget menggelar sidak prokamling di beberapa titik. Dalam sidak tersebut, didapati 11 tenaga asing asal China illegal.
“Kami berhasil mendapati disebuah rumah dalam kawasan perumahan Taman Sari, 11orang asal China yang tidak mengantongi paspor,” ujar Lurah Paniki Bawah Trinjtje Amik, Rabu (24/2/2016) tengah malam.
Amik mengungkapkan, 11 WNA asal Cina ini telah 3 bulan berdomisili di kelurahan Paniki Bawah tanpa identitas dan tidak pernah melapor kepada pemerintah kelurahan.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kejelasan status dari para tenaga kerja asal China ini,” tambah Amik.
Pada kesempatan itu juga, dilaksanakan sidak di lokasi pembangunan Lippo Group dan didapati 38 tenaga kerja yang tidak mengantongi surat keterangan domisili.
“Mereka sudah kami arahkan untuk mengurus surat keterangan domisili di kantor lurah dengan membawa kartu indentitas dan pas jalan dari daerah asal,” tutupnya. (srisurya)
Manado – Tengah malam tadi, Pemerintah Kelurahan Paniki Bawah Kecamatan Mapanget menggelar sidak prokamling di beberapa titik. Dalam sidak tersebut, didapati 11 tenaga asing asal China illegal.
“Kami berhasil mendapati disebuah rumah dalam kawasan perumahan Taman Sari, 11orang asal China yang tidak mengantongi paspor,” ujar Lurah Paniki Bawah Trinjtje Amik, Rabu (24/2/2016) tengah malam.
Amik mengungkapkan, 11 WNA asal Cina ini telah 3 bulan berdomisili di kelurahan Paniki Bawah tanpa identitas dan tidak pernah melapor kepada pemerintah kelurahan.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kejelasan status dari para tenaga kerja asal China ini,” tambah Amik.
Pada kesempatan itu juga, dilaksanakan sidak di lokasi pembangunan Lippo Group dan didapati 38 tenaga kerja yang tidak mengantongi surat keterangan domisili.
“Mereka sudah kami arahkan untuk mengurus surat keterangan domisili di kantor lurah dengan membawa kartu indentitas dan pas jalan dari daerah asal,” tutupnya. (srisurya)