Jakarta – Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-74 tahun, STT IKAT Jakarta melaksanakan upacara bendera, Sabtu (17/8/2019) bertempat di lapangan STT IKAT Jakarta.
Dalam amanat upacara yang disampaikan Rektor STT IKAT Jakarta, Dr. Jimmy MR Lumintang, MBA, M.Th mengatakan, kita harus belajar dari para pejuang dahulu, dimana seluruh kehidupan mereka, mereka siap berjuang sampai titik darah terakhir.
“Perjuangan mereka itulah yang terus menerus harus menjadi teladan. Semangat mereka adalah semangat untuk membangun bangsa kita ini dan dedikasi mereka merupakan suatu komitmen,” ucap Dr. Jimmy Lumintang.
Lebih lanjut dikatakan Rektor STT IKAT, iman adalah kekuatan. Sebagaimana kematian Yesus di bukit Golgota melalui darah Yesus telah memerdekakan kita semua dari dosa.
“Lewat kematian Yesus kita di merdekakan dan kita adalah orang percaya sebagai warga negara kerajaan Allah dan sebagai warga negara Indonesia yang kita cintai ini,” jelas Dr. Jimmy.
Dikatakan Dr. Jimmy Lumintang, kehidupan kemerdekaan harus diisi dengan komitmen, dedikasi dan loyalitas.
“Tidak ada keberhasilan atau tidak ada yang diraih yang membanggakan tanpa perjuangan, tanpa dedikasi dan tanpa loyalitas,” ungkap Dr. Jimmy Lumintang
Sebagai mahasiswa harus berjuang. Kemerdekaan harus diisi dengan keberhasilan-keberhasilan yang ada, serta kita bersyukur bahwa bisa berada ditengah-tengah bangsa ini.
Dijelaskan Dr. Jimmy Lumintang, Yesus Kristus telah memerdekakan dari dosa, marilah kita terus menerus dengan semangat juang belajar, meraih kesuksesan dari kemalasan, keserokan, kecengengan yang merampas kemerdekaan kita dalam meraih keberhasilan.
“Jangan bersukacita diatas penderitaan orang lain, jangan senang dengan kelemahan orang lain. Marilah kita menjadi seorang yang bernilai. Jangan tunggu orang lain, tapi berikanlah dorongan untuk tetap maju,” jelas Dr. Jimmy Lumintang.
Jangan sia-siakan waktu tanpa memberikan nilai-nilai dalam kehidupan.
“Para pejuang tetap berjuang dengan slogan “sekali merdeka tetap merdeka’. STT IKAT tidak bertoleransi dengan orang pemalas,” pungkas Rektor STT IKAT Jakarta Dr. Jimmy Lumintang.
Ada hal yang menarik pada pelaksanaan upacara ini, dimana semua pimpinan, dosen dan staf STT IKAT mengenakan pakaian daerah yang membuat nuansa ke-Indonesiaan sangat terasa.
(MiltonPantouw)