Manada — Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dibawa pimpinan Rektor Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, MSc., DEA didaulat sebagai salah satu Perguruan Tinggi papan atas di Indonesia.
Sesuai dengan surat Nomor: B/990/E3.3/RA.03/2019 yang ditanda tangani oleh Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Ocky Karna Radjasa, mengenai hasil Pemeringkatan Perguruan Tinggi berbasis Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat periode tahun 2016 – 2018 yang masuk pada klaster unggul dan sangat bagus.
Unsrat Manado menduduki peringkat ke-9 dan masuk dalam klaster Unggul, bersaing dengan Perguruan Tinggi ternama lainnya yang ada di Indonesia.
Peringkat Unsrat bahkan berada diatas Universitas Hasanudin yang berada diperingkat ke-14 dan Universitas Indonesia peringkat ke-21.
Adapun peringkat tersebut memiliki dua klaster, yakni unggul dan sangat bagus. Terdapat 24 perguruan tinggi dengan klaster unggul dan 103 perguran tinggi dengan klaster sangat bagus.
Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Ocky Karna Radjasa mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi yang telah melaporkan data kinerja Pengabdian kepada Masyarakat.
“Semoga bagi Perguruan Tinggi yang telah mendapatkan predikat tertinggi selalu berupaya untuk dapat mempertahankannya, dan Perguruan Tinggi yang masih belum mendapatkan kinerja tertinggi terus berusaha untuk meningkatkan kinerjanya,” demikian seperti dikutip dalam surat Peringkat Perguruan Tinggi berbasis Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat, Senin (5/11/2019).
Wakil Rektor II Unsrat Dr. Ronny Maramis, SH, MH, kepada BeritaManado.com mengatakan apa yang diraih Unsrat adalah hasil kerja keras semua civitas akademia.
“Ini adalah hasil kerja keras semua dosen yang melaksanakan kegiatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan itu suatu prestasi yang luar biasa kita bisa masuk di sepuluh besar,” kata Ronny Maramis saat berada di lobby kantor pusat Unsrat.
Menurut Maramis ini menjadi kebanggaan keluarga besar Unsrat yang patut disyukuri.
“Kita tentu bersyukur, ini kerja besar tentu secara umum, garis besar program itu tentu dari rektor yang mengarahkan, kemudian LPPM, ini kerja bersama dari teman-teman dosen yang mengadakan kegiatan kegiatan pengabdian masyarakat termasuk juga kegiatan kita bersama mahasiswa,” ungkap Ronny Maramis
Selanjutnya Maramis mengatakan bahwa sekarang semua akan berkompetisi antar perguruan tinggi, namun Unsrat akan berupaya terus sebagai tanggung jawab kepada masyarakat.
“Unsrat akan terus meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat, kita akan selalu berupaya untuk berusaha menjadi yang terbaik karena dengan demikian maka kualitas Unsrat akan semakin baik,” pungkas Ronny Maramis.
(BennyManoppo)