Stephen Tuwaidan (foto beritamanado)
Bitung – Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bitung, Stephen Tuwaidan menyatakan banyak pembangunan Perumahan Umum (Perum) di kawasan hutan dilakukan developer. Akibatnya kata dia, pembangunan Perum itu menyumbang terjadinya banjir dan longsor pasir setiap wilayah Kota Bitung hujan.
“Terus terang kami tidak ada alasan untuk tidak mengeluarkan ijin seperti site plan dan IMB jika developer sudah memiliki sertifikat dan persyaratan lainnya yang memenuhi syarat untuk diproses dikeluarkan site plan dan IMB,” kata Tuwaidan.
Kedepannya kata dia, pihaknya telah mengusulkan melakukan revisi tata ruang dan Perda tentanbg IMB yang saat ini sedang dibahas DPRD Kota Bitung. Dan ia berharap, dalam penyusunan Perda tentang IMB dan revisi tata ruang, DPRD dan Pemkot dapat melibatkan Badan Pemetaan Kawasan Hutan (BPKH) dari Pemprov Sulut serta Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Instansi itu harus dilibatkan karena tidak jarang dalam pembanguna perumahan sering telah menyinggung atau melewati titik koordinat hutan lindung,” katanya.(abinenobm)
Stephen Tuwaidan (foto beritamanado)
Bitung – Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bitung, Stephen Tuwaidan menyatakan banyak pembangunan Perumahan Umum (Perum) di kawasan hutan dilakukan developer. Akibatnya kata dia, pembangunan Perum itu menyumbang terjadinya banjir dan longsor pasir setiap wilayah Kota Bitung hujan.
“Terus terang kami tidak ada alasan untuk tidak mengeluarkan ijin seperti site plan dan IMB jika developer sudah memiliki sertifikat dan persyaratan lainnya yang memenuhi syarat untuk diproses dikeluarkan site plan dan IMB,” kata Tuwaidan.
Kedepannya kata dia, pihaknya telah mengusulkan melakukan revisi tata ruang dan Perda tentanbg IMB yang saat ini sedang dibahas DPRD Kota Bitung. Dan ia berharap, dalam penyusunan Perda tentang IMB dan revisi tata ruang, DPRD dan Pemkot dapat melibatkan Badan Pemetaan Kawasan Hutan (BPKH) dari Pemprov Sulut serta Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Instansi itu harus dilibatkan karena tidak jarang dalam pembanguna perumahan sering telah menyinggung atau melewati titik koordinat hutan lindung,” katanya.(abinenobm)