Manado – Komisi B DPRD Kota Manado menggelar turun lapangan di Pasar Bersehati, Kamis (22/11/2018).
Sejumlah keluhan pun dikeluhkan para pedagang kepada wakil rakyat di komisi B yang bermitra kerja dengan PD Pasar Manado.
Adapun keluhan tersebut mulai dari atap hanggar ikan yang bocor, mahalnya tarif parkir dan tempat jualan di campur-campur di satu tempat.
Seperti Nounce Pangemanan selaku pedagang meminta agar pedagang ikan yang jualan dipinggir jalan untuk dimasukkan dalam hanggar.
Menurutnya, setiap hari petugas PD pasar Manado menagih bea Rp 30.000 perhari berdasarkan Perda. Padahal masih ada pedagang lain yang menjual diluar hanggar namun tidak ditertibkan.
“Supaya adil semua mesti dihanggar. Kami yang di hanggar sudah kurang dikunjungi para pembeli. Karena itu pendapatan kami berkurang hingga 60 persen dari biasanya. Apalagi sekarang sudah ada portal parkir yang membuat pengunjung semakin berkurang,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B, Theresia Pingkan Nuah didampingi anggota Syarifudin Taha dan Nur Rasyid Abd Rahman mengatakan hanggar di pasar Bersehati jelas tidak ada pemeliharaan dari PD Pasar Manado.
“Pasar Bersehati Beking Sakit Hati, jadi sudah bukan pasar percontohan lagi. Sesuai aspirasi pedagang, kami akan merekomendasikan Portal parkir ditiadakan, mengingat ini bukan pasar modern,” tegas Pingkan Nuah.
(LipsusDPRDManado/AnesTumengkol)