MANADO – Wisatawan mancanegara asal Jepang tercatat paling banyak mengunjungi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibandingkan negara lainnya selama periode Agustus 2011.
“Wisatawan asal Jepang yang datang ke Sulut selama Agustus tahun ini tercatat 301 orang atau 13,7 persen dari total wisman dari berbagai negara yang datang ke Sulut selama bulan tersebut sebanyak 2.199 orang,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Dantes Simbolon, Selasa (4/10).
Kendati negara itu baru saja dilanda bencana tsunami, kata dia, tetapi tidak mengurangi minat warga Jepang untuk berwisata ke Sulut, di mana terbukti pada Agustus 2011 paling banyak datang ke daerah itu.
Dantes mengatakan, perhitungan wisman Jepang yang datang ke Sulut tersebut bisa saja lebih besar dari hitungan BPS, karena data kunjungan tersebut diolah hanya berdasarkan kedatangan melalui pintu masuk di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Selama bulan Agustus tersebut, kata dia, Sulut dikunjungi wisman dari 17 negara. Ke-17 negara selain Jepang yakni Amerika Serikat (178 orang), Jerman(165), Singapura (139), Perancis (133), Inggris (108), Australia (96), Belanda (86), Hongkong (61), Malaysia (51), Thailand (47), China (37), Filipina (34), Korea Selatan (27), Rusia (24), India (13). Sedangkan dari kawasan Taiwan sebanyak 11 orang.
Jumlah wisman dari 17 negara tersbut tercatat sebanyak 2.199 orang mengalami peningkatan 30,19 persen dibandingkan Agustus tahun lalu (YoY), dan naik 9,35 persen dibandingkan bulan Juli 2011 (MtoM).
Total kunjungan wisman di Sulut melalui Bandara Sam Ratulangi Manado periode Januari hingga Agustus 2011 sudah mencapai 13.015 orang.(don)