Bitung—Masalah tunggakan rekening pelanggan di PLN Rayon Kota Bitung dari tahun ke tahun seakan tidak pernah terselesaikan. Bahkan dari beberapa kali pergantian manager, masalah ini seakan tidak bisa terpecahkan malah jumlahnya boleh dikatakan malah bertambah.
“Salah satu persoalan yang kita hadapi saat ini adalah tunggakan rekening pelanggan yang menumpuk, dan ini sudah terjadi dari tahun ketahun kendati PLN sendiri telah mengeluarkan kebijakan untuk menerapkan sistim mengansur kepada pelanggan,” kata Manager Rayon PLN Kota Bitung, Denny Turang beberapa waktu lalu kepada Beritamaado.com.
Turang sendiri mengaku, saat ini pihaknya sementara menerapkan program listrik pintar dengan tujuan meminimalis tunggakan rekening listrik tersebut. Karena menurutnya, sistim ini jauh lebih memudahkan pelanggan dalam menggunakan listrik karena semuanya dapat dikontrol.
“Banyak keunggulan dari listrik pintar, yakni pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik. Karena melalui meter elektronik prabayar pelanggan dapat memantau pemakaian listrik sehari-hari dan setiap saat. Di meter tersebut tertera angka sisa pemakaian kWh terakhir. Bila dirasa boros, pelanggan dapat mengerem pemakaian listriknya,” jelas Turang.
Bahkan menurut Turang, dengan program ini pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja. Dengan nilai Pulsa Listrik (voucher) bervariasi mulai Rp20.000 sampai Rp1.000.000,- memberikan keleluasaan bagi pelanggan dalam membeli listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan (lebih terkontrol dalam mengatur anggaran belanja keluarga).
“Kami harap warga bisa beralih ke sistim pra bayar ini, sama dengan menggunakan handphone. Tidak ada pulsa, tidak bisa menelpon, demikian juga dengan listrik. Dan saya rasa ini jauh lebih praktis dan hemat,” katanya.
Tak hanya itu, dengan program listrik pintar ini menurutnya, tidak akan terkena biaya keterlambatan. Tidak ada lagi biaya tambahan bayar listrik dikarenakan terbebani biaya keterlambatan akibat lupa bayar tagihan listrik. Privasi lebih terjaga, untuk pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih, dengan menggunakan Listrik Pintar tidak perlu menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik anda (akurat dan tidak ada kesalahan pencatatan meter).
“Jaringan luas pembelian listrik isi ulang. Saat ini pembelian Pulsa Listrik (voucher) Pintar sudah bisa didapatkan di lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia. Selain itu bisa juga didapatkan di loket pembayaran listrik online,” katanya.(EN)