Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban ?didampingi Ketua TP-PKK Kota Bitung, Khouni Lomban rawung menghadiri acara Peletakan Batu Pertama pembangunan Camping Ground di Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih, Rabu (05/07/2017).
Dalam sambutannya, Walikota mengatakan, lewat lembangunan Camping Ground merupakan salah satu sarana wisata penunjang guna meningkatkan kunjungan wisatawan, hal ini merupakan wujud nyata pemerintah dalam rangka pengembangan keparawisataan daerah.
“Camping Ground merupakan salah satu wadah bagi setiap masyarakat maupun lembaga atau organisasi yang nantinya akan melakukan perkemahan di alam terbuka,” kata Walikota.
Dengan terbangunnya sarana perkemahan, Walikota berharap selain dapat meningkatkan pengunjung juga dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat.
“Kiranya masyarakat sekitar dapat mengambil peran dan bagian dalam bentuk penjualan souvenir, cendramata, termasuk sebagai pemandu lokal, hal ini bisa dikelola dalam bentuk wadah koperasi, bekerjasama dengan BKSDA Sulawesi Utara dan Dinas Pariwisata Pemkot Bitung,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur PT. Harapan Jaya Raron, Jovane Manopo, Kepala Balai KSDA Sulut, Agustinus Rantelembang, Camat Ranowulu, Diana Sambiran, serta PD terkait.(***/abinenobm)
Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban ?didampingi Ketua TP-PKK Kota Bitung, Khouni Lomban rawung menghadiri acara Peletakan Batu Pertama pembangunan Camping Ground di Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih, Rabu (05/07/2017).
Dalam sambutannya, Walikota mengatakan, lewat lembangunan Camping Ground merupakan salah satu sarana wisata penunjang guna meningkatkan kunjungan wisatawan, hal ini merupakan wujud nyata pemerintah dalam rangka pengembangan keparawisataan daerah.
“Camping Ground merupakan salah satu wadah bagi setiap masyarakat maupun lembaga atau organisasi yang nantinya akan melakukan perkemahan di alam terbuka,” kata Walikota.
Dengan terbangunnya sarana perkemahan, Walikota berharap selain dapat meningkatkan pengunjung juga dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat.
“Kiranya masyarakat sekitar dapat mengambil peran dan bagian dalam bentuk penjualan souvenir, cendramata, termasuk sebagai pemandu lokal, hal ini bisa dikelola dalam bentuk wadah koperasi, bekerjasama dengan BKSDA Sulawesi Utara dan Dinas Pariwisata Pemkot Bitung,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur PT. Harapan Jaya Raron, Jovane Manopo, Kepala Balai KSDA Sulut, Agustinus Rantelembang, Camat Ranowulu, Diana Sambiran, serta PD terkait.(***/abinenobm)