Ilustrasi
MANADO – Nasib apes dialami Melati (14) yang kuat dugaan menjadi korban pelecehan oleh F (55) Warga Tuminting.
Pasalnya, pria yang berprofesi sebagai tukang parkir di kawasan Taman Kesatuan Bangsa (TKB) ini tega berbuat cabul kepada keponakan dari teman serumahnya berinisial (R).
Melati yang belakangan diketahui merupakan warga Kecamatan Bunaken, menceritakan kejadian yang dialaminya bermula ketika dirinya hendak pulang ke rumah, Sabtu (17/9/2016) malam.
Kepada BeritaManado.com, Melati menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya.
“Tadi pas kita mo pulang, dia bapangge pa kita mo bayar nasi goreng,” ujar Melati.
Usai mengajak makan nasi goreng, dirinya dibawa oleh F ke rumah R, dimana pelaku F juga tinggal di tempat tersebut. “Pas sampe pa om F pe tempat, dia langsung tarik pa kita ke kamar,” katanya.
Lebih jauh, Korban pun mengatakan bahwa didalam kamar, pelaku mulai melancarkan aksinya.
“Dia langsung ramas kita pe dada, kong dia buka kita pe celana, langsung dia isi dia pe jari pa kita pe anu (sensor-red),” kata korban yang didampingi keluarga korban.
Aksi pelaku F kepada melati sempat dilihat paman korban. Akhirnya, Paman korban (R) yang tidak terima perlakuan tersebut langsung membawa pelaku (F) bersama korban melati ke Mapolresta Manado untuk melaporkan perbuatan yang dialami keponakannya itu.
Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi membenarkan adanya laporan tersebut.
“Saat ini laporan sudah kami terima, dan segera ditindak lanjuti,” tutup Marsidi.(RickyPapalangi)
Baca juga:
- Ini Pengakuan Korban Dugaan ‘Cabul’ Oknum Pejabat yang Curhat di DPRD Manado
- Terkait Kasus Dugaan Pencabulan, Ini Kata Hendrik Warokka
- Dugaan Pelecehan Seksual Siswi SMK, Ini Tanggapan GEMMY KAWATU