Manado– Peristiwa tragis yang dialami Yuyun di Bengkulu mendapat empati yang luar biasa dari masyarakat.
Saat satu Indonesia terlarut dalam duka yang dialami Yuyun, ternyata di Manado sendiri, hal yang sama telah dialami oleh gadis cantik berinisial V sejak akhir Januari lalu.
Kepada BeritaManado.com, Rina, ibu korban mengatakan, terakhir kali V diketahui bersama dengan tetangganya sendiri lalu menghilang selama beberapa hari. “Terakhir kali anak saya ada sama-sama dengan tetangga kami. Padahal memang saya tidak pernah mengijinkan dia bergaul dengan orang itu karena saya sudah tahu seperti apa orangnya,” ujar Rina.
V diketahui dibawa lari tetangganya ke Bolangitan, Bolaang Mongoundouw dan Gorontalo. Disana gadis malang ini dicekoki narkotika hingga tidak sadarkan diri dan diperkosa berhari-hari oleh 15 pria. Empat hari kemudian, gadis malang ini diletakkan begitu saja didepan rumah dengan kondisi yang memprihatinkan, bahkan dikira sudah gila.
Atas peristiwa memilukan ini, Kepala Badan Perlindungan Perempuan dan Anak Sulawesi Utara, Eeny Tumundo mengatakan, sikap waspada wajib diberlakukan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi orang-orang terdekat pun berpotensi melakukan tindak kejahatan. “Beberapa bulan belakangan ini, kami pun mulai menjalankan program yang menyentuh langsung masyarakat, misalnya kelompok-kelompok yang dilatih dan diberi pemahaman terkait perlindungan perempuan dan anak di kelurahan dan kecamatan agar penangkalan dan pencegahan terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa kita tingkatkan. Hal ini agar tidak ada lagi perempuan dan anak yang jadi korban,” pungkas Eeny. (srisurya)