Manado – Rencana pembangunan proyek jalan bebas hambatan (jalan tol) jalur kota Manado hingga kota Bitung dikritik sejumlah kalangan.
Kritikan kali ini datang dari Keluarga Besar Putra-Putri Polisi (KBP3) Sulut.
“Rencana pembangunan jalan Tol tersebut belum selayaknya di Sulut, mengingat tingkat kemacetan di Provinsi ini masih rendah,” tutur Aktivis KBP3, Aswin Kasim kepada, Selasa (22/06/10) semalam.
“Jalan Tol biasanya diperuntukan bagi kota atau provinsi yang volume kemacetannya tinggi. Saya menduga wacana ini hanya dijadikan kampanye terselubung dari Gubernur Sulut mengingat dirinya kini ikut kembali dalam pertarungan Pemilukada,” sambungnya lagi.
Kasim menyarankan kepada Pemprov dari pada mengerjakan proyek pembangunan Jalan Tol yang hanya menguntungkan sekelompok elit, lebih baik mengerjakan pembangunan jalan-jalan di desa di setiap plosok Bumi Nyiur Melambai. (IS)
Manado – Rencana pembangunan proyek jalan bebas hambatan (jalan tol) jalur kota Manado hingga kota Bitung dikritik sejumlah kalangan.
Kritikan kali ini datang dari Keluarga Besar Putra-Putri Polisi (KBP3) Sulut.
“Rencana pembangunan jalan Tol tersebut belum selayaknya di Sulut, mengingat tingkat kemacetan di Provinsi ini masih rendah,” tutur Aktivis KBP3, Aswin Kasim kepada, Selasa (22/06/10) semalam.
“Jalan Tol biasanya diperuntukan bagi kota atau provinsi yang volume kemacetannya tinggi. Saya menduga wacana ini hanya dijadikan kampanye terselubung dari Gubernur Sulut mengingat dirinya kini ikut kembali dalam pertarungan Pemilukada,” sambungnya lagi.
Kasim menyarankan kepada Pemprov dari pada mengerjakan proyek pembangunan Jalan Tol yang hanya menguntungkan sekelompok elit, lebih baik mengerjakan pembangunan jalan-jalan di desa di setiap plosok Bumi Nyiur Melambai. (IS)