Bitung – Ratusan hingga ribuan pasukan TNI dari berbagai kesatuan di Sulut mendatangi kantor walikota, Kamis (19/12/13) pagi. Pasukan TNI ini datang dengan senjata lengkap layaknya menuju medan tempur. Mereka berkumpul di lapangan kantor walikota Bitung.
Kedatangan ribuan pasukan TNI ini dipimpin langsung Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Musa Bangun setelah berjalan kaki dari Amurang Minsel beberapa waktu lalu. Dan Kamis pagi, pasukan ini tiba di Dodik Secata B dan langsung menuju ke lapangan kantor walikota untuk menggelar upacara puncak peringatan Hari Juang Kartika.
“Hari ini adalah hari puncak peringatan Hari Juang Kartika yang dipusatkan di Kota Bitung sekaligus menjadi kota terakhir long march dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika,” kata Bangun.
Menurut Bangun, Hari Juang Kartika diperingati dengan keputusan Panglima Besar Jenderal Soedirman mengeluarkan Perintah Kilat Nomor 1/PB/D/48 tanggal 19 Desember 1948 maka satuan-satuan Angkatan Perang yang didukung masyarakat melaksanakan perang gerilya di seluruh daerah.
Karena persenjataan dan perlengkapan yang sangat terbatas dan seadanya tidak ada jalan lain kecuali menggunakan cara-cara Infanteri dalam menghadapi tentara Belanda sehingga setiap pertempuran dapat dimenangkan.
“Tidak berlebihan bila tanggal 19 Desember 1948 tersebut merupakan hari kebanggaan Infanteri,” katanya.
Dalam upacara puncak peringatan Hari Juang Kartika ini juga dihadiri Wakil Walikota, Max Lomban, Wakil Katua DPRD, Maurits Mantiri, Sekkot, Edison Humiang dan Asisten I, Fabian Kaloh serta sejumlah kepala SKPD.(abinenobm)