MANADO – Latihan penanggulangan bencana, ARF DiREx, 14-20 Maret 2011, tak lepas dari peran Tentara Nasional Indonesia. Kapuspen TNI, Laksamana Pertama Iskandar Sitompul, kepada wartawan, Senin (14/03) sore di Hotel Aryaduta menjelaskan skenario latihan yang dipersiapkan TNI.
“Peran kami adalah skenario latihan, untuk latihan gladi posko dan gladi lapangan, termasuk peserta negara asing, militernya juga membantu kita tapi kita yang tetapkan aturan mainnya,” ujar Kapuspen TNI, Laksamana Pertama Iskandar Sitompul.
Lanjut Iskandar, pihaknya dalam ARF-DiREx melibatkan seluruh alat utama, alutsista TNI baik angkatan laut, darat dan udara, seperti KRI, alat-alat perang, serta sekitar 1000 prajurit TNI. Sementara untuk latihan akan dipimpin ahli latihan dari Jepang.
“Harapannya melalui latihan ini adalah bagaimana menerapkan SOP yaitu Standart Operation Procedur, sama semuanya, sehingga siapa berbuat apa, semuanya jelas,” tukasnya. (jry)