Bitung—Walikota, Hanny Sondakh mengumpulkan seluruh pejabat dan instansi yang tergabung dalam tim pembebasan lahan tol Manado-Bitung, Selasa (25/9). Dalam pertemuan tersebut Sondakh menegaskan agar tim tidak menerima uang sepeserpun dari tugas yang dijalankan dilapangan.
“Jangan menerima uang dari warga ataupun pihak lain berkaitan dengan proses pembebasan lahan tol nantinya, apapun alasannya itu. Jika sampai ada yang ketahuan saya akan panggil dan proses,” tegas Sondakh.
Sondakh sendiri mewanti tim pembebasan lahan tol terkait himbauan dari masyarakat dan LSM soal proses pembebasan lahan tol sangat rentan dengan penyimpangan. “Saya minta bantuan dari warga untuk ikut melakukan pengawasan dan melapor jika ada anggota tim yang menerima uang dilapangan,” katanya.
Pertemuan ini sendiri dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fabian Kaloh, Asisiten IV Bidang Keuangan dan Aset, Petrus Tuange, Kabag Aset, perwakilan Dinas PU dan para Camat yang wilayahnya direncanakan akan dilalui pembangunan jalan tol. Seperti camat Aertembaga, Marsa, Madidir, Girian dan Matuari.(enk)