• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
BeritaManado.com: Berita Terkini Manado, Sulawesi Utara
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Tim Advokasi Narasi Serahkan Petisi 16 Ribu Warga ke Kantor Staf Presiden

by Finda Muhtar
Senin, 10 Oktober 2022
in Berita Utama, Hukum dan Kriminalitas
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 7shares
  • 7shares
Ketua Umum AJI Indonesia, Sasmito dan tim Advokasi Narasi, menyerahkan petisi dari 16 ribu warga ke Kantor Staf Presiden.(Dok. AJI Indonesia)

Jakarta, BeritaManado.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers dan SAFEnet menyerahkan petisi online yang telah ditandangani lebih dari 16 ribu warga ke Kantor Staf Presiden, Senin (10/10/2022).

Penyerahan petisi tersebut untuk mendesak keseriusan pemerintah dan aparat hukum mengusut serangan digital terhadap website dan 37 kru serta eks-redaksi Narasi.

Petisi online tersebut diserahkan oleh Ketua Umum AJI Indonesia Sasmito, Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia Erick Tanjung, advokat LBH Pers Mustafa, Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, serta perwakilan Change.org, Ori Sidabutar dan Lendra Persada. Petisi diterima oleh Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani di Jakarta.

Ketua AJI Indonesia Sasmito mengatakan Deputi V KSP yang menangani isu hak asasi manusia (HAM), harus terlibat mengawal pengusutan kasus kekerasan terhadap jurnalis dan media.

BERITA TERKAIT:

AJI Desak Polisi Proaktif Ungkap Pelaku Peretasan Awak Media Narasi Milik Najwa Shihab

Permenkominfo 5/2020, Ancaman Baru Bagi Kebebasan Pers

Hal ini mengingat jurnalis juga masuk kategori pejuang HAM yang wajib mendapatkan perlindungan.

“Kami meminta KSP mengawal kasus Narasi yang sudah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, termasuk serangan digital yang pernah menimpa Tempo dan Tirto,” kata Sasmito usai menyerahkan petisi.

Menurut Sasmito, pengungkapan kasus-kasus serangan digital harus dilakukan secara transparan dan imparsial.

Aparat hukum harus memastikan pelaku serangan digital terhadap jurnalis dan media bisa dibawa ke persidangan.

Tanpa jaminan ini, semakin memperkuat impunitas terhadap pelaku kejahatan jurnalis dan mendorong kekerasan terus berulang.

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto mengatakan serangan digital terhadap awak Narasi jangan hanya dipandang semata satu kasus saja, tetapi serangkaian serangan yang saling terkait pada jurnalis dan media di Indonesia.

“Dalam catatan SAFEnet, serangan digital ke jurnalis semakin lama semakin mengkhawatirkan, di tahun 2020 ada 26 serangan dan tahun 2021 ada 25 serangan. Lalu di 2022, serangan ke Narasi merupakan jumlah yang paling besar yang tercatat di Indonesia. Selama ini para pelaku tidak terungkap dan ini tidak bisa dibiarkan. Ini momentum yang harus digunakan untuk menguak siapa sesungguhnya pelaku serangan digital ini agar terang benderang!” tegas Damar.

Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani berjanji akan mengkoordinasikan kementerian terkait untuk membuat sistem pencegahan agar serangan digital terhadap jurnalis dan media, terlebih menjelang Pemilu 2024.

Namun dia meminta agar draf mekanisme pencegahan diusulkan oleh organisasi masyarakat sipil.

“KSP akan mengawal hingga menjadi kebijakan di tingkat kementerian atau lembaga terkait,” ujarnya.

Jaleswari juga berharap, pengusutan serangan digital terhadap Narasi dapat mengungkap siapa pelakunya, agar pemerintah tak dianggap melakukan pembiaran.

Oleh karena itu ia meminta Tim Advokasi memberikan bukti pelaporan agar KSP dapat mengawal kasus yang kini ditangani oleh Mabes Polri.

Sebelumnya AJI Indonesia merilis petisi online pada 28 September 2022 usai rangkaian serangan digital yang menargetkan media Narasi.

Serangan digital itu berupa peretasan aset-aset digital yang menimpa 37 kru dan eks-redaksi serta website Narasi.

AJI mencatat kasus tersebut merupakan serangan digital terbesar yang menimpa media di Indonesia.

Tim legal Narasi kemudian melaporkan serangan ini ke Bareskrim Mabes Polri pada 30 September 2022.

Anda yang ingin bersolidaritas untuk mendukung media independen, tetap bisa menandatangani petisi online di tautan berikut.

(***/Finda Muhtar)

Berita Terpopuler

  • Olly Dondokambey, Prestasi dan Penghargaan, Ada Peluang?
  • Tiba di Kepulauan Sangihe, Steven Kandouw Akan Hadiri Tiga Agenda Ini
  • Pagi Ini, Mensos Tri Rismaharini Akan Antar Bantuan ke Tiga Lokasi di Kota Manado
  • HUT KPRS dan Hapsa Remaja Sinode GMIM Sukses, Berikut Daftar Pemenang Lomba
  • PKS Susul NasDem dan Demokrat, Tiket Nyapres Anies Baswedan Lengkap
  • Perkumpulan Keluarga Sompie se-Jabodetabek Rayakan Ibadah Natal dan Kunci Taong 2022
  • Cuaca Ekstrem Kepung Sulut, Olly Dondokambey Minta Masyarakat Tetap Waspada
  • Pidato Ganjar Pranowo Bikin Megawati Angguk-angguk dan Terus Tepuk Tangan, Restu RI 1?
  • Bukan Mimpi, Presiden Jokowi Bilang Jalur Kereta Api Makassar-Manado Akan Terwujud




Berita Terbaru

  • Penerapan GCG yang Kuat Antarkan BRI Jadi Top 3 Asean Corporate Governance Scored Card Selasa, 31 Januari 2023
  • Komisi III DPRD Provinsi Sulut Evaluasi Penanganan Banjir Manado Selasa, 31 Januari 2023
  • Fikram Lapor Polres Bitung Usai Kena Tinju di Wangurer, Pelakunya Ditangkap di Pelabuhan Selasa, 31 Januari 2023
  • Istana Bocorkan Agenda Jokowi pada Rabu Pon Besok, Jadi Reshuffle? Selasa, 31 Januari 2023
  • Prediksi Hujan Deras Akan Kembali, Waspada 19.680 Masyarakat Terdampak Bencana Selasa, 31 Januari 2023
  • Komisi III Desak Penggunaan Teknologi Pemindahan Hujan ke Laut Selasa, 31 Januari 2023
  • Victor Mailangkay Turun Langsung Bantu Korban Banjir Selasa, 31 Januari 2023
  • Miliki Motor Listrik dengan Mudah, Pegadaian Syariah Solusinya Selasa, 31 Januari 2023
  • Ajak Warga Manado Agar Mau Direlokasi, Mensos Tri Rismaharini: Mau Tunggu Berapa Banyak Korban? Selasa, 31 Januari 2023




  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 7shares
Tags: AJI IndonesiaNarasiSasmitoSerangan digital

Kategori

Ads

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2022 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2022 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.