Manado, BeritaManado.com — Personel Bakamla Zona Maritim Tengah (ZMTh) mengikuti apel khusus dalam rangka pengecekan kelengkapan personel terkait larangan mudik lebaran 2021.
Apel khusus tersebut juga digelar dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri, bertempat di lapangan apel Bakamla ZMTh Manado, Senin (10/5/2021).
Pelaksanaan apel dipimpin langsung Kepala Bakamla ZMTh, Laksma Bakamla Hanarko Djodi Pamungkas dan diikuti personel Stasiun Pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Kema, personel SPKKL Bitung, personel Stasiun Bumi ( SB) Bitung dan personel Pangkalan Armada Kapal Patroli Serei serta anak buah kapal (ABK) patroli Bakamla yang berada di wilayah Sulawesi Utara.
“Saat pelaksanaan libur Idul Fitri aktivitas masyarakat terpusat di darat. Hal tersebut bisa dimanfaatkan sejumlah pihak untuk melakukan aktiivitas ilegal, ataupun berpotensi terjadinya kecelakaan di laut akibat faktor cuaca yang luput dari perhatian terutama di tempat wisata air di wilayah perairan sekitar Sulawesi Utara,” ujar Djodi.
Djodi juga mengatakan, apel khusus ini selain untuk mengecek kesiapan personel dan kesiapan armada, juga merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab melayani masyarakat dan bangsa sehingga harus dikerjakan dengan sepenuh hati dan ikhlas.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Bakamla ZMTh didampingi Kabid Operasi (Kabid Ops) Bakamla Zona Maritim Tengah Kolonel Bakamla Ahmad Muharam melaksanakan pengecekan kapal Catamaran dan RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) di Dermaga pelelangan ikan Tumumpa, Manado.
Peninjauan tersebut untuk melihat langsung kesiapan serta keadaan personel untuk memastikan semuanya dalam keadaan sehat dan siap bertugas.
Kabid Ops Bakamla ZMTh Kolonel Bakamla Ahmad Muharam mengatakan, Bakamla harus menunjukkan kepada pemerintah dan masyarakat bahwa kehadiran armada patroli Bakamla dapat menciptakan kondisi perairan yang kondusif, aman dan nyaman untuk aktivitas melaut serta menjadi unsur bantuan evakuasi keselamatan laut.
“Kami juga menyampaikan agar seluruh personel menahan diri untuk tidak mudik, tetap menjalankan protokol kesehatan serta para awak stasiun pemantau agar melaksanakan tugasnya di wilayah masing-masing, guna menjaga keamanan dan keselamatan laut,” kata Ahmad.
(***/srisurya)