Sangihe, BeritaManado.com — Beberapa buah tiang milik PT Telkom Tahuna yang bagian bawahnya sudah berkarat dan patah, posisinya hampir roboh hingga terlihat mengancam keselamatan warga dan pengendara yang akan melintas di lokasi pertokoan Pasar Petta Kecamatan Tabukan Utara (Tabut).
Dari pantauan BeritaManado.com, pada Kamis (1/4/2021), tiang-tiang yang patah dengan kondisi hampir roboh tersebut tampak dibiarkan begitu saja oleh pihak Telkom Tahuna.
Informasi yang berhasil dihimpun, tiang milik Telkom tersebut sudah tidak digunakan lagi sejak awal pemasangannya awal tahun 2000-an lalu yang kala itu PT Telkom merambah ke desa-desa di Sangihe khususnya kecamatan Tabut dengan layanan telepon rumah.
Beberapa pemilik toko sangat khawatir dengan kondisi tiang yang hampir roboh dan sudah mengarah ke bangunan tokonya, dan kapan saja bisa ambruk dan menghantam bangunan toko mereka.
Bahkan para penjual sayur dan ikan yang biasa menjajakan dagangannya didepan toko terpaksa berinisiatif sendiri dengan mengganjal tiang yang mau ambruk tersebut dengan batang bambu yang diikatkan ke tiang, lalu bagian atas tiang juga diikat dengan tali ke balkon di lantai dua toko.
“Tiang roboh tersebut sangat berbahaya mengingat tiang tersebut cukup berat dan apabila tiba-tiba jatuh dapat melukai orang ataupun merusak kendaraan yang lewat di bawahnya,” ungkap warga kepada BeritaManado.com.
Lanjut mereka, selain tiang yang patah, kabel telepon yang sudah semrawut masih menggantung di tiang dan bisa-bisa tersangkut mobil dan terseret hingga bisa membahayakan pengendara ataupun warga yang melintas
“Kami sangat berharap pihak Telkom akan segera menindak lanjuti hal ini. Jangan sampai sudah ada korban, baru tiang tersebut diganti, kami hanya tidak mau terjadi hal yang buruk karena keteledoran yang seharusnya bisa dicegah,” tandas warga tersebut.
Ditemui terpisah, Koordinator Teritori (Korter) Plasa Telkom Tahuna, Samuel Maneking sedang tidak berada di tempat.
Dihubungi via telepon seluler, kepada BeritaManado.com Korter Samuel Maneking mengaku sedang berada di kuar kota, untuk pekerjaan pemasangan jaringan telkomsel di daerah Tamako.
Maneking pertama-tama meminta maaf atas segala ketidaknyamanan dan akan segera menindak lanjuti dengan mencabut tiang yang patah, dan diganti dengan tiang yang baru.
“Saat ini kami sedang mengerjakan pemasangan tiang untuk perluasan jaringan di wilayah Tamako.
Dan karena di wilayah Kecamatan Tabut juga ada pekerjaan serupa, kami akan segera meninjau lokasinya dan mencabut tiang lama dan menggantinya dengan yang baru,” ujar Maneking singkat
(Erick Sahabat)