
Bitung – Pengumuman perekrutan Tenaga Harian Lepas (THL) jajaran Pemkot Bitung kembali menimbulkan kegaduhan.
Pasalnya, ratusan nama yang awalnya telah diusulkan dan sudah bekerja bertahun-tahun tak terakomodir tanpa alasan yang jelas.
“Perekrutan THL akan terus gaduh seperti ini karena ada dugaan sejumlah kepala SKPD tidak mampu menerjemahkan apa yang diperintahkan walikota dan wakil walikota,” kata Ketua Komisi A DPRD Kota Bitung, Victor Tatanude beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ada indikasi, nama-nama yang masuk ke meja walikota dan wakil walikota berbeda dengan nama-nama THL yang telah diumumkan ditiap SKPD.
Mengingat sejumlah kepala SKPD diduga “mengutak-atik” nama-nama yang telah disetujui walikota dan wakil walikota untuk direkrut dan melakukan pergantian.
“Nah ini yang harus ditelusuri walikota dan wakil walikota, karena apa yang diperintahkan malah diubah. Akibatnya seperti ini, permasalahan perekrutan THL akan panjang dan bisa merembet kemana-mana,” katanya.
Ia berharap, para kepala SKPD patuh pada apa yang telah diperintahkan walikota dan wakil walikota tanpa harus merubah perintah, apalagi surat keputusan.
Karena imbas dari kegaduhan THL akan berdampak pada kinerja walikota dan wakil walikota dimata masyarakat.(abinenobm)