AMURANG — Isu bahwa Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu akan melaksanakan roling pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan jajaran Pemkab Minsel. Bahkan, isu diatas telah beredar luas dikalangan pejabat yang ada. Termasuk kepada PNS yang ada di semua SKPD dan Pemkab Minsel sendiri.
Selain itu, desakan roling langsung disampaikan sejumlah elemen masyarakat Minsel. Sebab, ternyata banyak pejabat yang ada saat ini
mulai tidak loyal terhadap kebijakan Bupati CEP. Lagipula, dikarenakan bupati Tetty Paruntu sering keluar daerah karena melakukan lobi dengan sejumlah departemen di Jakarta. Maka, banyak pejabat yang mulai tidak menunjukkan kreativitasnya.
‘’Banyak para pejabat yang mulai lentur dengan kebijakan. Ada pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan jajaran Pemkab Minsel termasuk di SKPD yang ada. Mereka para pejabat yang tidak loyal tersebut hanya berada atau mencari muka dengan bupati apabila orang nomor satu tersebut ada di Kantor Bupati. Maka dari itu, kami desak ibu bupati langsung mengganti atau melakukan roling terhadap pejabat dimaksud,’’ ujar Ketua LRM Minsel Ir Yulius Pesik, Minggu (31/7) .
Lain lagi dikatakan Wakil Ketua MSCW Cindy Rampi, SH. ‘’Bahwa, ternyata di Minsel masih banyak pejabat khususnya eselon II yang belum devinitif. Maka dari itu, bupati sebagai user harus segera melantik mereka. Karena, jabatan mereka juga belum aman. Pejabat yang hanya Pelaksana Tugas (Plt) harus segera dilantik. Juga, mereka bertugas serta mengamankan kebijakan bupati belumlah aman,’’ kata Rampi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minsel Alvons J Sumenge, SSTP ketika ditanya soal rencana diatas enggan
merincinya. ‘’Tapi, kalau soal itu, kapan saja ibu Bupati Tetty Paruntu melakukannya. Kan ada Tim Baperjakat yang melakukan evaluasi terhadap pejabat-pejabat. Termasuk pejabat yang kumabal, mereka selalu mendapat prioritas akan diganti. Jadi, soal roling saya tidak tahu pasti. Namun, saya katakan itu wewenang ibu bupati,’’ ucap Sumenge. (ape)