Manado – Pemerintah kota Manado pada tanggal 1-10 September mendatang akan menggelar Manado Fiesta 2017 yang meliputi tujuh festival yakni FisCo, Fashion, Food, Fun Music, Flying, Fair and Faith (F7) yang digadang-gadang sebagai festival terbesar di Manado.
Terkait perhelatan Manado Fiesta tersebut, Wakil Ketua DPRD kota Manado Richard Sualang sepertinya masih butuh penjelasan meyakinkan sehingga dirinya akan meminta komisi terkait agar melakukan hearing dengan Dinas Pariwisata untuk mendengar kesiapan dari pemerintah kota mengenai event Manado Fiesta.
“Jangankan masyarakat, anggota dewan saja tidak mengetahui acara apa saja dari Manado fiesta. Kalau ada kendala-kendala maupun kekurangan dana kita mesti menerima. Namun kalau ada penambahan dana berarti perencanaan tidak matang,” kata Richard Sualang kepada BeritaManado.com, Rabu (2/8/2017) di ruangan gabungan DPRD Manado.
Sualang mengakui, apa yang dilakukan pemerintah kota Manado sudah benar, tetapi kedepan apabila dimungkinkan sudah pihak swasta yang bertindak sebagai penggelola dan melibatkan atraksi budaya, serta partisipasi setiap kelurahan.
“Kalau EO laksanakan berarti sudah ada biaya dari swasta untuk mengisi atraksi kebudayaan di Kota Manado. Ingat jangan buat acara di Manado namun masyarakat hanya menjadi penonton di kota sendiri, maengket mesti diisi warga Manado,” terang Sualang.
Sualang juga menggingatkan pemerintah kota Manado akan perlunya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Utara.
“Mesti disampaikan kepada pemprov mana yang menjadi tanggung jawab provinsi, seperti infrakstruktur jalan dan kalau lampu segera koordinasi dengan PLN agar pada event tidak ada pemadaman,” tegasnya. (Anes Tumengkol)