MANADO – Terkait rencana Pemkot Manado untuk membangun jalur hijau di sepanjang ruas Boulevard mendapat resistensi masyarakat. Pemkot dipersalahkan karena telah mengeluarkan Ijin Mendirikan Bangunan bagi pengembang, disamping kebijakan dianggap mengabaikan warga setempat.
Penjabat Walikota Drs Robby Mamuaja, kepada wartawan di Kantor Dekot Manado, Kamis (18/11), menanggapi keberatan masyarakat, menurutnya, kebijakan pembangunan jalur hijau bukan rencana dadakan karena telah direncanakan sejak lama.
“Ini rencana sejak lama, kami telah menyampaikan kepada masyarakat dan pengembang soal rencana pembangunan jalur hijau,” ujar Mamuaja.
Mamuaja menjelaskan bahwa beberapa warga telah mendapat ganti rugi dari pemerintah, sementara terkait IMB, Mamuaja berkilah IMB tidak termasuk rencana pembangunan jalur hijau 12 meter.
“Pemerintah sudah ganti rugi, sementara banyak warga yang menyewakan bangunan di lokasi itu. Kalau mau hitung-hitung, mestinya sewa itu harus diberikan ke Pemkot. Jadi saya harap masyarakat bisa memahaminya,” pungkas Mamuaja.
MANADO – Terkait rencana Pemkot Manado untuk membangun jalur hijau di sepanjang ruas Boulevard mendapat resistensi masyarakat. Pemkot dipersalahkan karena telah mengeluarkan Ijin Mendirikan Bangunan bagi pengembang, disamping kebijakan dianggap mengabaikan warga setempat.
Penjabat Walikota Drs Robby Mamuaja, kepada wartawan di Kantor Dekot Manado, Kamis (18/11), menanggapi keberatan masyarakat, menurutnya, kebijakan pembangunan jalur hijau bukan rencana dadakan karena telah direncanakan sejak lama.
“Ini rencana sejak lama, kami telah menyampaikan kepada masyarakat dan pengembang soal rencana pembangunan jalur hijau,” ujar Mamuaja.
Mamuaja menjelaskan bahwa beberapa warga telah mendapat ganti rugi dari pemerintah, sementara terkait IMB, Mamuaja berkilah IMB tidak termasuk rencana pembangunan jalur hijau 12 meter.
“Pemerintah sudah ganti rugi, sementara banyak warga yang menyewakan bangunan di lokasi itu. Kalau mau hitung-hitung, mestinya sewa itu harus diberikan ke Pemkot. Jadi saya harap masyarakat bisa memahaminya,” pungkas Mamuaja.