Manado – Sebuah keunikan intelektual yang tak boleh berhenti walaupun teknologi informasi menjauhkan kita dengannya adalah semangat membaca dan menulis buku.
Kali ini, seorang penulis muda, Abraham Mononutu Lintong kembali merilis buku. Setelah buku Hukuman Mati di Indonesia dan beberapa buku renungan Kristen, kini ia menulis buku tema-tema Etika Kristen, diterbitkan Reativ Publisher.
Enak dibaca dan perlu bagi mereka yang memang masih kesulitan memahami persoalan-persoalan etis yang terjadi di tengah-tengah dunia. Pembaca akan dibuat memahami persoalan-persoalan etis dari sudut pandang Etika Kristen.
“Buku ini adalah suatu upaya memberitakan Injil dalam menanggapi persoalan-persoalan etis yang terjadi di tengah-tengah dunia ini,” ujar Lintong yang juga adalah lulusan Sarjana dan Magister Teologi di Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT).
Menurut pihak penerbit, buku ini sangat bermanfaat terutama bagi orang-orang Kristen secara khusus mahasiswa-mahasiswa Teologi untuk menambah wawasan, tapi juga bisa untuk kalangan umum.
Buku ini akan segera dilepas ke pasaran. Dalam beberapa minggu ke depan akan hadir di toko-toko buku.
“Tentu saja, bisa dipesan secara pribadi di perumahan dosen Fakultas Teologi UKIT,” ujar Abraham yang juga adalah anak dari Pdt. Dr. Jonely H. Ch Lintong dan Pdt. Dr. Vera Elizabeth Burhan.
Saat diwawancarai BeritaManado.com, Kamis (22/8/2019) Abraham pula mengutarakan ucapan terima kasihnya kepada semua guru-gurunya dan semua yang telah mendukungnya sehingga ia boleh terus berkarya lewat menulis.
Ia juga berharap agar teman-teman muda-mudi semakin banyak yang berani menyampaikan gagasan-gagasan lewat menulis buku.
“Menulis itu adalah suatu keberanian. Semangat literasi,” kunci Abraham.
(miltonpantouw)