Kotamobagu, BeritaManado.com – Program Presiden Republik Indonesia dan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka pengendalian laju inflasi, sudah di tata dalam APBD Perubahan tahun 2022 oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
Kedua program tersebut yakni, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan program Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey ‘Marijo ba kobong’.
Untuk pengedalian inflasi, Pemkot telah mengalokasikan dana untuk penganggaran pemenuhan kewajiban 2 persen dana transfer umum untuk penanganan dampak inflasi di daerah melalui APBDP tahun 2022.
Begitupun program Gubernur Marijo Ba Kobong, juga akan didorong lewat APBD di bidang pertanian dan perkebunan.
Wali Kota Kotamobagu Ir. Tatong Bara saat menghadiri peluncuran GNPIP yang digelar di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Senin (3/10/2022) mengatakan siap mendorong kedua program tersebut lewat APBD.
“Lewat APBD Pemkot akan melakukan penguatan pangan, melalui pemberian bantuan bibit tanaman perkebunan dan lain sebagainya,” ujar Tatong Bara.
Tatong juga menambahkan untuk menjaga keseimbangan pasar, Pemkot akan terus melalukan pemantauan ketersediaan komoditi dan pendistribusian.
“Langkah ini bertujuan untuk membangkitkan semangat di sektor pertanian yang menjadi sentra kebutuhan masyarakat, agar terciptanya komoditi pasar berkelanjutan,” tutup Tatong.
Diketahui dalam pertemuan GNPIP tersebut Pemkot Kotamobagu menerima bantuan dari Bank Indonesia berupa 1 unit Videotron untuk data dan informasi stabilisasi harga pangan serta bantuan bibit cabai untuk Gerakan Menanam Cepat Panen Kebutuhan Rumah Tangga.
(***/DeeMamo)