Natasya Paulina Jansen
Kawangkoan – Soal pengetahuan dan penguasaan teknologi, generasi muda Minahasa tidak kalah dengan daerah lain. Hanya saja kalau soal mempertahankan eksistensi budaya daerah, itu yang jadi tantangan saat ini, dimana perlu ada upaya dari generasi muda itu sendri untuk mencintai dan mempertahakan budaya daerah.
Itulah pendapat Natasya Paulina Jansen, salah satu finalis Wulan Minahasa 2015 utusan Kecamatan Kawangkoan. Tasya begitu gadis berparas cantik ini disapa adalah puteri dari pasanngan suami isteri Daniel Jansen dan Ns Verra Ondang SKep MM ini kini sedang menemppuh pendidikan di Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado.
Tasya yang dibesarkan di tengah-tengah lingkungan keluarga yang mengedepankan sikap tegas akhirnya bisa tumbuh menjadi dewasa dengan kepribadian Nampak pada penampilannya. Meski kenyang dengan didikan yang tegas, namun tak menghilangkan karakter sopan santun dan ramah terhadap orang lain.
“Bicara pariwisata tentu tidak lepas dari apa yang dinamakan budaya. Dari budaya itulah lahir dan berkembang semua imajinasi dan ide-ide kratif untuk menopang gairah sektor pariwisata suatu daerah, seperti yang dilakukan Provinsi Bali. Melalui budaya yang didominasi tradisi Agama Hindu, Pulau Dewata dapat menjelma menjadi salah satu kiblat pariwisata dunia,” ungkap Tasya yang juga mempunai hobi traveling.
Pada bagian lain, Camat Kawangkoan Ricky Laloan SH kepada BeritaManado.com, Jumat (23/10/2015) menuturkan bahwa pihaknya selalu megedepankan kualitas dalam memilik utusan, baik untu Waraney maupun Wulan. Kebetulan saja tahun 2015 ini mendapat jatah untuk mengirimkan utusan Wulan.
“Perekrutannya tidak tiba-tiba, melainkan melalui sebuah proses. Setelah diketahui profil singkatnya, maka kami memutuskan untuk merekrutnya dan puji Tuhan orangtua yang bersangkutan memberikan ijin, demikian juga pihak Universitas. Untuk selanjutnya mengenai seluruh kebutuhannya diserahkan kepada official yang mengurusnya,” katanya
Laloan juga menambahkan, soal target pihaknya cukup realistis dengan merasa optimis utusannya itu dapat meraih satu gelar. Namun alangkah baiknya jika bisa meraih juara dengan meraih predikan Wulan Minahasa 2015. (frangkiwullur)