Manado – Pagelaran Musik Bambu dan Rentak Tari Kolosal yang merupakan kolaborasi berbagai tarian dan seni tradisional daerah Nusa Utara bakal menghentak GOR Arie Lasut Manado pada pertengahan bulan ini. hal ini Disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd selaku Ketua pengarah pada pertemuan dengan panitia pelaksana di ruang kerjanya, Jumat (3/10/2014).
Kegiatan yang digelar Pelka Laki-Laki GMIST bekerja sama dengan Forum Komunikasi Nusa Utara (FKNU) serta di dukung penuh oleh Pemprov Sulut dan tiga Kabupaten Kepulauan di Nusa Utara ini diharapkan akan menjadi ajang pariwisata di Sulut.
“hal ini merupakan promosi budaya Sulawesi Utara yang akan berpengaru pada bidang pariwisata, sehingga banyak masyarakat mancanegara tertarik untuk bisa mengikuti,” tegas Kansil.
Dia menambahkan, pagelaran musik bambu dan rentak tari kolosal tersebut akan berlangsung pada 18 Oktober 2014 di GOR Arie Lasut Manado serta akan dilanjutkan di Jakarta tepatnya di Taman Mini Indonesia Indah selama tiga hari dari 23 hingga 25 Oktober 2014 mendatang.
Pagelaran seni budaya Nusa Utara ini, merupakan suatu sajian yang dipersembahkan oleh warga nusa utara bagi daerah tercinta Provinsi Sulut di Tahun Emas ini dan pagelaran tersebut merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh warga Nusa Utara katanya. (rizath polii)
Manado – Pagelaran Musik Bambu dan Rentak Tari Kolosal yang merupakan kolaborasi berbagai tarian dan seni tradisional daerah Nusa Utara bakal menghentak GOR Arie Lasut Manado pada pertengahan bulan ini. hal ini Disampaikan Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd selaku Ketua pengarah pada pertemuan dengan panitia pelaksana di ruang kerjanya, Jumat (3/10/2014).
Kegiatan yang digelar Pelka Laki-Laki GMIST bekerja sama dengan Forum Komunikasi Nusa Utara (FKNU) serta di dukung penuh oleh Pemprov Sulut dan tiga Kabupaten Kepulauan di Nusa Utara ini diharapkan akan menjadi ajang pariwisata di Sulut.
“hal ini merupakan promosi budaya Sulawesi Utara yang akan berpengaru pada bidang pariwisata, sehingga banyak masyarakat mancanegara tertarik untuk bisa mengikuti,” tegas Kansil.
Dia menambahkan, pagelaran musik bambu dan rentak tari kolosal tersebut akan berlangsung pada 18 Oktober 2014 di GOR Arie Lasut Manado serta akan dilanjutkan di Jakarta tepatnya di Taman Mini Indonesia Indah selama tiga hari dari 23 hingga 25 Oktober 2014 mendatang.
Pagelaran seni budaya Nusa Utara ini, merupakan suatu sajian yang dipersembahkan oleh warga nusa utara bagi daerah tercinta Provinsi Sulut di Tahun Emas ini dan pagelaran tersebut merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh warga Nusa Utara katanya. (rizath polii)