Manado, BeritaManado.com – Meriahkan Karnaval Gebyar Moderasi Beragama Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023, tarian khas Papua dapat applaus ketua umum panitia Irene Pinontoan serta Wali Kota Andrei Angouw, Minggu (24/9/2023).
Sebagai peserta paling terakhir dalam Karnaval Gebyar Moderasi Beragama, para penari begitu memukau menampilkan tarian tradisional khas papua.
Sontak, masyarakat yang hadir serta ketua umum panitia Irene Pinontoan serta Wali Kota Andrei Angouw ikut memberikan applause dengan penampilan penari yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa asal Papua.
Selesai menari, para mahasiswa tersebut melakukan foto bersama dengan ketua umum panitia Irene Pinontoan, Wali Kota Andrei Angouw serta unsur forkopimda yang hadir.
Diketahui, Irene Pinontoan mengungkapkan rasa bangganya melihat pelaksanaan karnaval tersebut berlangsung dengan sukses.
“Lewat kegiatan ini kita menunjukkan kepada dunia bahwa Sulawesi Utara adalah satu keluarga besar yang hidup dalam kerukunan dan persatuan,” ungkapnya.
Menurutnya tujuan dan makna karnaval ini adalah memupuk rasa kebersamaan dan kerukunan tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan budaya.
“Ini ditunjukkan dengan adanya banyak perwakilan yang antusias untuk ikut, tak hanya perwakilan dari agama, ada pula dari perwakilan kabupaten kota di Sulawesi Utara. Tak sampai disitu ada juga dari warga Nusa Tenggara dan Papua yang ikut ambil bagian,” ujarnya.
Dia berharap karnaval Gebyar Moderasi Beragama Sulut 2023 mampu menjadi tontonan, hiburan yang menarik serta bernilai edukasi bagi seluruh masyarakat di Sulawesi Utara.
“Ini menjadi warna berbeda dalam memeriahkan HUT ke-59 Provinsi Sulawesi Utara, dan simbol nyata kerukunan dan persatuan di Sulawesi Utara,” tandasnya.
(Jhonli Kaletuang)