pendistribusian logistik Pemilu ke Pulau Lembeh
Bitung – Sempat panik dan kelabakan akibat pembatalan mendadak dari PD Bangun Bitung terkait KMP Tude mengalami kerusakan, KPU Kota Bitung tetap mendistribusikan logistik Pemilu 2019 ke Pulau Lembeh, Senin (15/04/2019).
Menurut Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw, pihaknya tidak bisa menunggu proses perbaikan KMP Tude karena bisa menggangu jadwal pendistribusian logistik Pemilu 2019.
“Begitu mendapat informasi semalam dari staf, kami langsung berkoordinasi dengan Bawaslu, Polres dan TNI untuk mencari alternatif lain untuk mengangkut logistik ke Pulau Lembeh karena KMP Tude tiba-tiba rusak,” kata Deslie.
Setelah berkoordinasi kata dia, disepakati untuk mencari kapal lain yakni LCT dengan cara menyewa ke pihak swasata agar logistik ke dua kecamatan di Pulau Lembeh tetap bisa didistrubusikan sesuai jadwal.
“Hari ini sudah kita berangkatkan empat truk yang mengangkut logistik ke Pulau Lembeh menggunakan kapal LCT yang kita sewa dengan pengawalan anggota Polres dan TNI serta Bawaslu. Jadi sudah tidak ada masalah,” katanya.
Ditanya apakah pembatalan mendadak dari PD Bangun Bitung selaku pengelola KMP Tude bisa dikategorikan sebagai upaya mengahalang-halangi tahapan Pemilu, Deslie enggan untuk menjawab.
“Saya belum mau menjawab itu, saat ini kami lebih fokus ke pendistribusian logistik ke semua kecamatan di Kota Bitung sesuai jadwal. Kalaupun ada indikasi itu, itu rananya pihak Kepolisian dan Bawaslu untuk menindaklanjutinya,” katanya.
Selain ke Pulau Lembeh, sesuai jadwal kata Deslie, Selasa (16/04/2019) pihaknya akan mendistrubusikan ke enam kecamatan yakni Kecamatan Matuari, Ranowulu, Girian, Madidir, Maesa dan Aertembaga. (abinenobm)