
Manado — Tindakan penutupan Ventricular Septal Defect (VSD) tipe Doubly Committed Subarterial ( DCSA ), yakni kebocoran pada sekat yang memisahkan bilik kiri dan bilik kanan jantung dengan menggunakan alat baru pertama kali dilakukan di RSUP Kandou terhadap seorang pasien anak berusia 2 tahun di RSUP, Kamis (17/3/2022).
Ternyata, Tim Jantung Anak RSUP Kandou yang terdiri dari Dr. dr. E. David Kaunang, Sp.A(K), dr. David Soeliongan Waworuntu, Sp.A(K), dr. Monique P. F. Rotty, Sp.JP, bersama tim anestesi, tim keperawatan serta tim penunjang RSUP Prof Dr RD Kandou Manado secara rutin melakukan tindakan-tindakan intervensi jantung tanpa operasi.
Selain tindakan DCSA, Tim Jantung Anak RSUP Kandou berhasil juga melakukan tindakan penutupan Persistent Ductus arteriosus (PDA), yakni kebocoran pada pembuluh darah yang membawa darah bersih keseluruh tubuh (Aorta) dan pembuluh darah yang membawa darah kotor untuk dibersihkan di paru-paru (Arteri Pulmonalis) pada pasien laki-laki usia 3 tahun 10 bulan, Kamis (7/4/2022).
“Selain kedua pasien tersebut, banyak juga pasien anak dengan penyakit jantung yang telah dilakukan tindakan intervensi jantung baik diagnostik maupun terapeutik (pengobatan),” ungkap dr David.
Ketua divisi cardio anak Dr.dr. E. David Kaunang, Sp.A(K) mewakili Tim Jantung Anak menyampaikan terima kasih kepada Manajemen RSUP Kandou Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp,B-KBD, Direktur SDM Pendidikan dan Umum Dr. dr. Ivonne E. Rotty, M.Kes, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang dr. Jehezkiel Panjaitan, MARS, SH, Plt. Direktur Perencanaan, Keuangan, dan BMN Frets Melope, SE, MSi yang sudah mendukung sepenuhnya atas tindakan yang telah dilakukan oleh Tim Jantung anak.
“Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pasien dan keluarga pasien serta seluruh masyarakat yang boleh memberikan kepercayaan serta mendukung pelaksanaan tindakan intervensi jantung anak tanpa operasi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou,” katanya.
Direktur Utama RSUP Kandou Dr dr Jimmy Panelewen, memberikan apresiasi kepada tim Jantung Anak karena telah berhasil melakukan tindakan intervensi jantung anak tanpa operasi.
Apresiasi juga diberikan kepada Tim Bedah Jantung yang sudah berhasil melakukan tindakan penutupan secara operasi untuk pertama kalinya di RSUP Kandou, berupa tindakan operasi jantung anak pada pasien perempuan berusia 3 Tahun 4 bulan dengan diagnosis PDA tipe tubular.
Dimana tipe ini hanya bisa dilakukan tindakan penutupan secara operasi oleh Tim Bedah Jantung yang terdiri dari dr. Adrian N Tangkilisan, Sp.B, Sp.BTKV Sub Sp V, dr. Wega Sukanto, Sp.BTKV KT-Toraks, dr. Christha Tamburian, Dr.dr.Dudy A Hanafy, Sp.BTKV Subsp.JD(K),MARS, FIHA, Tim Anestesi terdiri dari dr. Eka Y Lantang, Sp.An; dr. Brylian T Jehosua, Sp.An, dr.Jemmy Tanod, Sp. An KAKV serta tim jantung anak Dr.dr. David Kaunang, Sp.A(K), Dr. David Soeliongan Waworuntu, Sp.A(K), dr. Monique, P.F.Rotty, Sp.JP beserta tim perawatan intensive Anak dr. Jose Mandei, Sp.A(K), Tim keperawatan, tim penunjang.
(***/srisurya)