Manado, BeritaManado.com — Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol RZ Panca Putra memimpin apel pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas dalam rangka netralitas Personel Polri dalam Pilkada Serentak tahun 2020 di Sulut, Kamis (5/11/2020).
Dalam apel yang digelar di Lapangan Upacara Polda Sulut, turut dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko, para PJU, para Pamen, perwakilan Pama dan Bintara serta PNS Polda Sulut.
Dalam pembacaan ikrar netralitas tersebut, ada 14 poin yang wajib ditaati oleh semua personel Polda Sulut dan seluruh jajaran.
“Barusan kita semua mengucapkan dan mengikrarkan 14 poin sebagai bagian dari wujud komitmen bersama dilandasi komitmen pribadi untuk benar-benar menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak 2020,” kata Irjen Pol RZ Panca Putra.
Netralitas ini, Kapolda RZ Panca Putra melanjutkan sudah diamanatkan dalam Undang-Undang bahwa anggota Polri tidak boleh memilih.
“Jadi kita wajib menjaga netralitas dalam pilkada. Kita (Polri) ada keluarga, secara Undang-Undang mereka diberi hak namun merekapun narus menjaga netralitas, meski memiliki hak mereka (anggota keluarga) harus menjaga netralitas,” ucap Kapolda Irjen Pol Panca Putra.
Lebih lanjut, Kapolda Panca Putra mengatakan tidak ada tawar menawar bagi seluruh personel selain menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak tahun 2020.
Mantan Direktur Penyidikan KPK RI ini juga memberikan instruksi kepada fungsi pengawasan di Polda Sulut agar benar-benar turun untuk mengawasi, menjaga netralitas anggota Polri.
“Saya tidak mau main-main, saya dengan tegas akan melaksanakn dan akan memberikan sanksi kepada anggota yang tidak menjaga netralitas,” tegasnya.
Kapolda Panca Putra juga berharap penandatanganan Pakta Integritas Netralitas dalam Pilkada ini juga wajib diikuti oleh seluruh Fungsi Kepolisian di Polda Sulut.
“Tetap jaga kesehatan, mudah-mudahan komitmen kita melalui Pakta Integritas bisa kita laksanakan bersama,” tandasnya.
(***/Rei Rumlus)