Manado — Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis melakukan penanaman bibit pohon dalam rangka mendukung program pemerintah, yaitu penanaman sejuta pohon sekaligus memperingati Hari Bumi yang dilaksanakan di Kelurahan Paniki Dua, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Jumat (22/4/2022).
Danrem Brigjen TNI Mukhlis mendapatkan bibit pohon Matoa untuk ditanam.
Begitu pun Kasrem Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan mendapatkan jenis bibit pohon yang sama.
Danrem dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini bertepatan dengan Earth Day (Hari Bumi) yang jatuh pada tanggal 22 April 2022 dengan tema Invest Our Planet.
“Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) telah mencanangkan program penanaman sejuta pohon dan penghijauan guna mendukung program pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden untuk mengantisipasi efek pemanasan global atau global warning,” ujar Danrem.
Selain itu program ini akan terus menerus dilakukan diseluruh jajaran TNI AD mengingat kondisi kerusakan lingkungan di Indonesia khususnya di wilayah Sulawesi Utara.
Untuk memenuhi harapan tersebut, Danrem mengatakan, kelestarian ini menjadi tanggung jawab bersama, mengingat pohon sangat memiliki peran krusial dalam mencegah perubahan iklim dan berfungsi sebagai penampung karbondioksida, habitat hewan serta memiliki kemampuan fotosintesis yang menghasilkan oksigen yang diperlukan manusia dan makluk lain untuk bernafas.
Selanjutnya, Danrem menyampaikan, untuk Korem 131/Santiago beserta jajarannya mendapatkan 350.000 bibit pohon.
“Ini Saya bagikan ke 6 wilayah atau 6 Kodim yang ada di wilayah Sulawesi Utara,” kata Brigjen Mukhlis.
Danrem juga mengatakan, ini adalah bukti nyata upaya TNI AD dan kegiatan seperti ini sangat positif sehingga perlu dilestarikan, tentunya didukung oleh seluruh lapisan masyarakat terutama para generasi muda.
“Jadi dengan penanaman ribuan pohon ini, targetnya itu sepanjang waktu, tidak ada batasan untuk melakukan penanaman,” kata Danrem.
Meskipun begitu, Danrem mengharapkan kegiatan ini jangan hanya seremonial saja, tapi dapat tepat sasaran.
“Saya ingatkan kepada seluruh anggota, adik-adik sekalian, jangan seremonial hanya untuk foto, tapi ini benar benar harus dilaksanakan, dan kita pelihara serta menjaga bersama-sama sehingga manfaatnya dapat dirasakan dikemudian hari,” pungkas Danrem.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan, para Kasi Kasrem, para balak Aju Dam XIII/Merdeka, Balak Rem 131/Santiago, Kepala Dinas lingkungan hidup Kota Manado, Camat Mapanget, Lurah Paniki Dua dan mahasiswa pencinta alam.
(***/srisurya)